Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia berhasil meraih posisi kedua dalam Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 di Stadion Istora Senayan, Jakarta, pada 13-18 November 2015, dengan meraih tujuh medali emas, tiga medali perak, dan enam medali perunggu.
Sementara itu posisi teratas atau juara umum ditempati negara asal olahraga tersebut, China dengan memperoleh 14 emas dan satu perak.
"Saya berharap atlet wushu Indonesia lebih meningkatkan prestasi karena ini seni beladiri. Atlet harus belajar melompat lebih baik hingga 720 derajat," kata Ketua Umum PB Wushu Indonesia Supandi Kusuma selepas pertandingan wushu nomor sanda pada Rabu (18/11/2015).
PB Wushu Indonesia, lanjut Supandi, mengapresiasi prestasi yang telah dicapai atlet Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Wushu ke-13.
"Kami akan terus bekerja lebih keras demi prestasi Indonesia. Kami akan memenuhi kebutuhan atlet-atlet pelatnas dengan program kami seperti mendatangkan pelatih dari China atau mengirim atlet kita ke sana. Atlet dan pelatih juga harus bekerja lebih keras. Pelatih juga harus mencatat kekuatan dan kekurangan atlet," kata Supandi.
Supandi berharap pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga dapat memberi perhatian lebih untuk cabang wushu dengan peningkatan prestasi Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu Ke-13 pada 2015.
Pada Kejuaraan Dunia Wushu Ke-12 di Kuala Lumpur, Malaysia, Indonesia hanya meraih satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Indonesia menempati peringkat 11 pada Kejuaraan Dunia Wushu yang digelar pada 2013 itu.