Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu andalan ganda putra Indonesia harus angkat koper di babak kedua turnamen Korea Masters 2015. Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo tak dapat menahan laju lawan mereka asal Taiwan, Lee Jhe-Huei/Lee Yang, 19-21, 19-21.
Kekalahan Marcus/Kevin memang sungguh menyesakkan, apalagi grafik penampilan pasangan juara Chinese Taipei Open Grand Prix 2015 ini tengah menanjak. Dalam dua pertemuan sebelumnya melawan Duo Lee pun, Marcus/Kevin tercatat meraih kemenangan straight game.
Perolehan angka di pertandingan babak kedua ganda putra ini berjalan alot. Satu demi satu angka diraih masing-masing pasangan dengan susah payah. Marcus/Kevin juga sering mengugguli perolehan angka lawan, akan tetapi mereka tak dapat menguasai keadaan di saat-saat poin kritis. Pada kedudukan 18-17 di game pertama, pengembalian Marcus/Kevin jatuh di luar arena pertahanan lawan, akibatnya, angka Lee/Lee pun terus bertambah.
“Saya merasa sudah bermain dengan baik, namun lawan memang tampil lebih bagus. Mereka punya pertahanan yang rapat, sulit ditembus. Kami juga masih terburu-buru di akhir-akhir permainan, padahal sudah memimpin,” jelas Kevin soal pertandingannya.
Keterangan Kevin didukung dengan pernyataan sang pelatih, Aryono Miranat. Ditemui di stadion Jeonju Indoor Badminton Court, Aryono mengiyakan penampilan Marcus/Kevin yang terlalu buru-buru di akhir game.
“Lawan sudah mengerti permainan Marcus/Kevin, mereka lebih percaya diri karena shuttlecock yang digunakan agak berat, memang ini disukai lawan. Akan tetapi, ini bukan alasan untuk pemain kita, semua pemain harus bisa mengatasi keadaan seperti apapun,” jelas Aryono kepada Badmintonindonesia.org.
“Memang hasil ini diluar dugaan karena Marcus/Kevin menang di dua pertemuan sebelumnya,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
