Bisnis.com, JAKARTA - Pembalap kelas dunia asal Indonesia Rio Haryanto mengatakan meskipun dalam istirahat ini pulang kekampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, tetap menjaga staminanya untuk persiapan tampil bulan depan di Bahrain dan Abu Dhabi.
"Saya tetap menjaga stamina melalui olah raga yang teratur dan makan yang memenuhi standard gizi," kata Rio Haryanto disela-sela bertemui dengan mantan Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dirumahnya Pucang Sawit Solo, Kamis.
"Ya pulang ke Solo cuma ingin rileks saja, meski libur tetap latihan, salah satunya menjaga kebugaran fisik, mulai dari fitnes, lari hingga renang, kalau untuk latihan di sirkuit, mungkin pekan depan sudah mulai rutin," kata Rio Haryanto pembalap GP 2.
Rio Haryanto juga mengatakan selama pulang Solo, juga tidak lupa menyantap makanan kesukaannya seperti soto dan nasi gudeg.
Ketika disinggung mengenai peluangnya untuk di dua seri balap sisa, Rio Haryanto pembalap yang saat ini menempati posisi ke 3 klasemen dengan 126 poin ini, mengatakan melihat persainganya cukup ketat, terlebih lagi sirkuit Bahraian dan Abu Dhabi sangat berat.
"Ya untuk modalnya hanya konsistensi saja, dan juga settingan mesin tak berubah seperti sebelumnya. Keinginan saya, bisa bertahan di posisi tiga besar, agar tahun depan bisa berlaga di F1," katanya.
Perjuangan keras bakal dilalui Rio di dua laga sisa, karena jarak peringkat ketiga dan kelima hanya lima poin saja. Sementara posisi puncak klasemen GP2 Seri 2015 ditempati pembalap ART Grand Prix, Stoffel Vandoorne dengan 277,5 poin. Urutan kedua dipegang Alexander Rossi dari Racing Engineering dengan 169,5 poin.
Jelang Tampil di Bahrain, Rio Haryanto Pulang Kampung Dulu
Jelang Tampil di Bahrain, Rio Haryanto Pulang Kampung Dulu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
42 menit yang lalu
Nasib Cuan Para Pemegang Saham BUMI Miliaran Lembar
1 jam yang lalu