Bisnis.com, JAKARTA – Seri ke-16 MotoGP Australia yang akan digelar Minggu (18/10/2015) merupakan momentum penting bagi Valentino Rossi (Movistar Yamaha), karena Rossi hanya membutuhkan finish di belakang Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) 3 kali berturut-turut untuk meraih gelar Juara Motogp 2015.
MotoGP musim balap 2015 tinggal menyisakan 3 seri, salah satu di antaranya adalah MotoGP Australia yang merupakan seri ke-16.
Dua seri tersisa berikutnya adalah MotoGP Malaysia Minggu 25 Oktober dan MotoGP Valencia 8 November 2015.
Peringkat 10 Besar MotoGP hingga seri ke-15 Motegi
Pos | Pebalap | Poin | Pos | Pebalap | Poin |
1 | Valentino ROSSI | 283 | 6 | Bradley SMITH | 152 |
2 | Jorge LORENZO | 265 | 7 | Andrea DOVIZIOSO | 150 |
3 | Marc MARQUEZ | 197 | 8 | Cal CRUTCHLOW | 98 |
4 | Andrea IANNONE | 172 | 9 | Danilo PETRUCCI | 93 |
5 | Dani PEDROSA | 154 | 10 | Pol ESPARGARO | 88 |
Hingga 15 seri balapan, Rossi masih memimpin di puncak klasemen dengan 283 poin atau unggul 18 poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang menempati posisi ke-2.
Menurut regulasi scoring MotoGP, hanya 15 pebalap terdepan yang berhak mendapatkan poin di setiap seri balapan dengan urutan poin 25, 20, 16, 13, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.
Jika dalam 3 seri tersisa Lorenzo tampil sebagai juara dan Rossi runner up, Lorenzo mendapat tambahan 3 x 25 poin atau 75 poin menjadi 340.
Sementara itu Rossi akan mendapat tambahan 3 kali 20 poin atau 60 poin menjadi 343. Artinya Rossi tampil sebagai juara MotoGP 2015 meski hanya unggul tipis hanya 3 poin.
Bagaimana dengan skenarionya Lorenzo finish sebagai runner up 3 kali berturut-turut dan Rossi juara 3 sebanyak 3 kali berturut?
Jika seperti itu, Lorenzo mendapat tambahan 60 poin menjadi 325, sedangkan Rossi mendapat tambahan 48 poin (3x16) menjadi 331 poin atau masih unggul 6 poin dari Lorenzo.
Kemudian Jika Lorenzo finish di posisi 3 dan Rossi finish di posisi 4 sebanyak 3 kali beruntun, maka Lorenzo mendapa tambahan 48 poin menjadi 313 dan Rossi mendapat tambahan 39 poin menjadi 322 poin atau akan unggul 9 poin.
Artinya, berapa pun posisi finish-nya, Rossi harus terus menempel di belakang Lorenzo untuk merebut gelar Juara MotoGP 2015.
Mampukah Rossi memanfaatkan momentum itu di seri ke-16 MotoGP Australia? Hasil Free Practice 2 (FP2) atau Latihan 2 kemarin (Jumat 16/10/2015) cukup mengkhawatirkan karena Rossi terseok di posisi 9.
Padahal di sesi Latihan 1 performa Rossi cukup bagus karena menempati posisi ke-3 dengan menempel ketat Lorenzo di posisi 1 dan Marc Marquez di posisi 2.
Rossi waktu itu menggunakan tipe ban berbeda untuk roda depan dan roda belakang. “Namun performa saya kurang kuat untuk lintasan aspal yang sangat panas di siang hari. Tapi saya nyaman dengan kombinasi ban itu, sehingga hanya butuh setelan ulang motor saya,” ujar Rossi melalui siaran pers Yamaha-racing.com.
Apakah tim mekaniknya mampu memberikan settingan yang pas untuk motor Rossi agar memiliki performa prima saat menjalani sesi Latihan 3 hari ini, Sabtu (17/10/2015) pukul pukul 10:55-11:40 waktu Australia atau 06:55-07:40 waktu Jakarta?
Latihan 3 merupakan sesi krusial untuk penentuan posisi di Kualifikasi 1 dan Kualifikasi 2. Sepuluh pebalap tercepat di sesi Latihan 3 akan langsung mengikuti Kualifikasi 2.
Sisa pebalap harus melalui sesi Kualifikasi 1 terlebih dahulu untuk memilih 2 pebalap tercepat yang berhak mengikuti sesi Kualifikasi 2.
Sementara itu pebalap di posisi 3, 4,5 dan seterusnya di sesi Kualifikasi 1 akan menempati posisi start 13, 14, 15 dan seterusnya sesuai jumlah pebalap.