Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badminton Taiwan Terbuka: Bella Cedera, Tunggal Putri Habis

Pemain tunggal putri Indonesia Bellaetrix Manuputty terpaksa mundur dari pertandingan putaran kedua turnamen Taiwan Terbuka Grand Prix 2015 saat melawan wakil tuan rumah Shuo Yun Sung, Kamis, akibat cedera lutut.
Bellaetrix Manuputty/Reuters
Bellaetrix Manuputty/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pemain tunggal putri Indonesia Bellaetrix Manuputty terpaksa mundur dari pertandingan putaran kedua turnamen Taiwan Terbuka Grand Prix 2015 saat melawan wakil tuan rumah Shuo Yun Sung, Kamis, akibat cedera lutut.

"Saya merasakan sakit yang sama seperti saat cedera pada Piala Sudirman 2015. Saya merasa seperti bertanding pada Piala Sudirman," kata Bella di Taipei, Taiwan, seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melalui siaran pers.

Bella, unggulan keenam pada turnamen tingkat grand prix itu, mundur pada game pertama setelah meraih skor 15-16.

Sebelumnya pada pertandingan putaran pertama, Bella menag atas pemain Australia Hsuan-Yu Wendy Chen 21-19 21-11.

Bella mengaku merasa sakit pada lututnya yang terbalut pelindung saat menerima smes Sung yang mengarah sisi belakang lapangan. Atlet putri Indonesia itu sukses mengembalikan serangan lawan. Tapi, Bella seakan dipaksa berlari-lari di lapangan sehingga cedera lututnya semakin parah.

"Setelah mengambil smash lawan, sepertinya ada yang tergeser di lutut saya. Saya merasa kaki tidak bisa digerakkan dan sakit sekali. Saya memilih mundur daripada kondisi cedera saya makin parah," kata Bella.

Manajer Tim Indonesia yang menemani atlet-atlet Merah-Putih di Taiwan Aryono Miranat mengatakan Bella harus kembali beristirahat setelah cedera pada pertandingan putaran kedua di Taiwan Terbuka 2015.

"Penyembuhan setiap pemain berbeda-beda. Misalnya Anissa Saufika yang dapat sembuh dengan cepat. Tapi, Anissa adalah pemain ganda sehingga beban permainan berbeda dengan Bella yang merupakan pemain tunggal putri," kata Aryono.

Kekalahan Bella membuat Indonesia tidak mempunyai wakil tunggal putri pada babak berikutnya pada turnamen berhadiah total 50.000 dolar AS itu setelah empat atlet lain gugur pada putaran pertama.

Empat tunggal putri Indonesia yang gugur pada putaran pertama yaitu Gregoria Mariska, Fitriani, Lyanny Alessandra Mainaky, dan Yulia Yosephine Susanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler