Bisnis.com, JAKARTA - Sean Gelael, pebalap Indonesia dari Tim Jagonya Ayam with Carlin, fokus menghadapi seri terakhir kejuaraan Formula Renault 3.5 di Sirkuit Jerez Spanyol pada 16-18 Oktober 2015.
"Saya suka sirkuit Jerez dan kami memiliki beberapa tanda-tanda menggembirakan saat melakukan tes pada bulan Maret kemarin," kata Sean dalam siaran pers pada Selasa (13/10/2015).
Dia mengaku tidak sabar untuk menyelesaikan musim ini dan berjuang untuk mendapatkan hasil yang bagus.
Menurut pebalap berusia 18 tahun itu, timnya akan bekerja keras dalam beberapa hari ke depan dan berharap akhir pekan yang baik di Jerez akan membantu persiapan dirinya untuk menghadapi dua seri terakhir di kejuaraan lain yang diikutinya, yaitu GP2.
"Saya telah melewati beberapa pekan yang sibuk dengan beberapa hasil yang kurang menggembirakan, jadi mari kami mengubahnya kali ini," kata putra dari mantap pebalap nasional Ricardo Gelael tersebut.
Musim ini adalah musim yang sulit bagi Sean dalam kejuaraan Formula Renault 3.5 di mana dia menghadapi masalah dalam perlombaan di beberapa seri.
Berdasarkan data, Sean adalah pebalap yang menyelesaikan kilometer balapan paling sedikit di musim ini dibandingkan dengan pebalap lain yang ada di setiap balapan.
Total, Sean hanya menyelesaikan 1.312 kilometer dalam 15 balapan, 513 kilometer lebih sedikit dibandingkan dengan juara musim ini, Oliver Rowland.
Data di atas memperlihatkan betapa tidak beruntungnya Sean untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
Selain itu, hingga saat ini, Sean baru mengemas lima poin terdiri dari empat poin yang diraihnya setelah berhasil finis di posisi ke delapan dalam seri ke dua di Sirkuit Monte Carlo di Monako pada Mei lalu.
Satu poin lagi diperolehnya dengan menempati posisi ke-10 dalam seri ke enam di Sirkuit Silverstone, Inggris, bulan lalu.
Musim ini, Sean juga mengikuti kejuaraan GP2 yang merupakan balapan pendukung dari program utama yang sedang dijalaninya musim ini, yaitu kejuaraan Formula Renault 3.5.
