Bisnis.com, PADANG - Bencana kabut asap masih akan mengancam pebalap peserta Tour de Singkarak (TdS) 2015. Di beberap etape tersisa, kabut asap masih menyelimuti rute yang dilewati pebalap.
Laporan BMKG Global Atmosphere Watch (GAW) Stasiun Koto Tabang, Rabu (7/10/2015) mencatat kategori indeks standar pencemaran udara (ISPU) berdasarkan PM10 mencapai 149 ug/m3 atau kategori sedang.
Namun, kabut asap masih pekat menyelimuti sejumlah daerah di Sumatra Barat, terutama Payakumbuh dan Limapuluh Kota yang merupakan rute etape 5 TdS 2015. Daerah tersebut berbatasan langsung dengan Riau.
Meskipun kabut asap masih menyelimuti sebagian besar wilayah Sumbar, panitia TdS tetap melanjutkan lomba karena dinilai belum membahayakan.
Etape 5 TdS dari start di Payakumbuh dan finish di Kantor Bupati Limapuluh Kota melewati sejumlah destinasi seperti Ngalau Indah, Jembatan Kelok Sembilan, Puncak Pato, hingga Lembah Harau sepanjang 164 kilometer.
TdS 2015 diikuti 121 pebalap dari 21 tim yang berasal dari 36 negara. Mereka melewati lintasan sepanjang 1.352,5 kilometer yang terbagi dalan sembilan etape melintasi 18 kabupaten/kota.
Balap sepeda internasional yang digelar rutin setiap tahun itu memperebutkan hadiah total Rp2,5 miliar, yang dihelat sejak 3-10 Oktober 2015.