Bisnis.com, SEMARANG - Juara tinju kelas ringan (62,1 kilogram) Wolrld Boxing Organization (WBO) Asia Pasifik Daud Yordan akan menghadapi petinju Australia Josh King di Bali pada 8 November 2015 dalam upaya mempertahankan gelar.
Petinju dengan rekor bertarung 34 kali menang (24 kali di antaranya KO) dan tiga kali kalah itu ketika dihubungi dari Semarang, Senin, mengatakan untuk menghadapi pertarungan tersebut, pada Rabu (7/10) dirinya menjalani latihan di Bali selama sebulan penuh.
Selama di Bali, kata petinju Sasana Kayong Utara di Kalimantan Barat itu, dia akan dilatih Craig Christian, mantan pelatih sekaligus manajer Chris John saat masih bertinju.
Daud Yordan akan berangkat ke Bali bersama Craig Christian, yang sudah membawa dua petinju yaitu dari Filipina (Manny) dan Australia (Brandon) untuk lawan latih tanding.
"Saya berangkat ke Bali sendiri, Bang Dami (panggilan untuk Damianus Yordan, pelatih Daud Yordan) juga tidak ikut ke Bali," kata petinju asal Sukadana Kalimantan Barat tersebut.
Menyinggung beberapa hari sebelum berangkat ke Bali apakah latihan yang dijalani sudah mengarah ke teknik, dia menjelaskan latihannya masih bervariasi antara yang bersifat umum dengan latihan strategi. "Nanti kalau saya sudah berlatih di Bali tentunya sudah mengarah kepada strategi untuk menghadapi petinju Australia itu."
Daud Yordan berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.
Daud Yordan merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013.
Ia kemudian sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum masuk kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO (International Boxing Organization) saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura pada 5 Mei 2012.
Dia sempat mempertahankan gelarnya satu kali setelah menklukkan petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura pada 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta pada 14 April 2013.
Tiga kali kekalahan yang dialami Daud selama kariernya di dunia tinju tersebut selain dari petinju Afrika Selatan Simpiwe Vetyeka, juga dari sesama petinju Indonesia Chris John dan petinju Panama Calestino Caballero di Amerika Serikat.