Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebastian Coe: Atletik di Garis Depan Perangi Doping

Atletik telah berada di garis depan dalam memerangi doping dan badan dunia atletik akan melakukan segalanya untuk melindungi atlet yang bersih, demikian pernyataan Presiden Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) Sebastian Coe pada Senin (5/10/2015).
Presiden IAAF Sebastian Coe/Reuters-Jason Lee
Presiden IAAF Sebastian Coe/Reuters-Jason Lee

Bisnis.com, JAKARTA - Atletik telah berada di garis depan dalam memerangi doping dan badan dunia atletik akan melakukan segalanya untuk melindungi atlet yang bersih, demikian pernyataan Presiden Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF) Sebastian Coe pada Senin (5/10/2015).

Juara dua kali Olimpiade lari 1.500 meter terpilih asal Inggris tersebut pada Agustus 2015 untuk memimpin IAAF yang telah dituduh bersikap lunak pada praktek doping setelah ribuan data tes darah bocor ke media.

Coe mengatakan atletik telah berada di barisan depan dalam memerangi doping dan berjanji untuk menyingkirkan ancaman tersebut.

"Ini bukan jejak yang unik dan masalah lapangan. Setiap olahraga punya isu global. Kami punya, tapi kami juga mengatasinya. Ini tanggung jawab kami untuk memastikan sistem jelas dan ringkas dan ada protokol yang seragam di seluruh dunia. Kita harus mendorong atlet bersih untuk percaya kita selalu di sisi mereka,” kata Coe seusai bertemu pejabat atletik Asia Selatan di New Delhi.

Dia menambahkan, "Alasan bahwa anda memiliki sistem pengujian sebenarnya untuk melindungi atlet yang bersih. Ini bukan sekadar untuk menghapus orang-orang yang curang," katanya.

Mantan atlet Inggris itu mengatakan IAAF menguji 19.000 atlet sejak 2003-2004, lebih banyak dari cabang olahraga lainnya, dan merasa ada masalah persepsi.

"(Sprinter) Usain Bolt adalah atlet yang paling diuji, pria atau wanita, dari seluruh cabang olahraga di dunia. Realitas dan persepsi sering mendapatkan cap yang buruk," katanya.

"Kami menganggap ini sangat serius dan kita perlu memastikan bahwa masyarakat percaya apa yang mereka tonton di stadion adalah sah." Coe memuji juara Olimpiade enam kali Bolt tetapi juga mengatakan atletik tidak akan runtuh ketika pelari karismatik Jamaika itu mundur, kemungkinan besar setelah Kejuaraan Dunia 2017.

"Tidak sejak Muhammad Ali yang saya pikir setiap kompetitor dalam olahraga telah menangkap imajinasi sebagaimana Usain Bolt memiliki. Kami sudah sangat beruntung. (Tapi) olahraga kami tidak akan berakhir ketika Usain Bolt pensiun,” ujarnya.

Dia menuturkan lagi, "Saya penggemar tinju dan saya ingat jenis percakapan dalam tinju pada 1960 dan 1970-an, bagaimana ketika Muhammad Ali pensiun. Lalu, Floyd Mayweather datang, Marvin Hagler datang, Tommy Hearns datang, Sugar Ray Leonard datang bersama.”

"Setiap rekor yang diciptakan Usain Bolt dan dicatat anak di sekolah kini telah rusak oleh atlet-atlet Jamaika yang memberitahu anda bahwa di dalam lintasan ada banyak bakat datang melalui trek dan sistem lapangan Jamaika."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler