Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah karyawan grup Sun Life Financial yang berasal dari Malaysia, Hong Kong, Vietnam, dan Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan lari untuk amal di Bromo Marathon, yang berlangsung pada 13 September di Gunung Bromo, Jawa Timur.
Acara ini diikuti oleh sekitar 1.500 pelari dari lebih dari 30 negara yang berbeda untuk berlari menyusuri desa-desa di sekitar Bromo-Tengger- Taman Nasional Semeru dan sepanjang kawah gunung berapi Tengger yang dapat dikatakan sebagai salah satu lokasi yang paling memukau di dunia.
Presiden Sun Life Financial Asia, Kevin Strain, hadir menjadi peserta untuk secara pribadi mempromosikan konsep gaya hidup sehat dan aktif.
“Saya bangga melihat begitu banyak karyawan kami yang berasal dari berbagai negara turut berpartisipasi dalam acara ini. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepadapenyelenggara acara maraton ini karena telah berhasil mengadakan acara lari untuk amal secara profesional,” kata Kevin Strain dalam rilis resminya.
Eddy Belmans, Country Manager Sun Life Financial Group di Indonesia menambahkan, sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial, Sun Life telah lama menjadi pendukung berbagai acara amal, program kesehatan dan kesejahteraan, serta berbagai kegiatan komunitas di Indonesia.
"Dengan mendukung inisiatif-inisiatif ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kesejahteraan masyarakat setempat di mana kami beroperasi, termasuk masyarakat di Jawa Timur." katanya.
Lebih dari sekedar perlombaan, Bromo Marathon merupakan sebuah upaya masyarakat untuk kemajuan pendidikan di wilayah pedesaan Tengger, Indonesia. Bromo Marathon bekerja sama dengan berbagai lapisan masyarakat untuk menyelenggarakan sebuah acara yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi, mengingat banyaknya masyarakat yang berpenghasilan dan berpendidikan rendah yang tinggal di wilayah tersebut.
Misi Bromo Marathon tahun ini adalah untuk mendukung pentingnya melek huruf, pemikiran kritis dan kreatif melalui kegiatan membaca. Sebagai kegiatan yang 100% ditujukkan untuk amal, seluruh hasil pengumpulan dana akan dialokasikan untuk mendukung sekolah-sekolah lokal melalui pengembangan dan kemajuan fasilitas-fasilitas perpustakaan sekolah di masyarakat sekitar.