Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FORMULA RENAULT 3.5 WORLD: Sean Gelael Gagal di Nurburgring

Pebalap Indonesia Sean Gelael gagal menaklukkan lintasan basah akibat hujan setelah hanya mampu finis di posisi ke-16 dalam lanjutan seri balapan Formula Renault 3.5 World Series di Sirkuit Nurburgring, Jerman, Minggu (13/9).
Muhammad Sean Gelael. /twitter
Muhammad Sean Gelael. /twitter

Bisnis.com, JAKARTA -  Pebalap Indonesia Sean Gelael gagal menaklukkan lintasan basah akibat hujan setelah hanya mampu finis di posisi ke-16 dalam lanjutan seri balapan Formula Renault 3.5 World Series di Sirkuit Nurburgring, Jerman, Minggu (13/9/2015).

Dalam balapan tersebut, Sean yang start dari posisi ke-18, sempat melejit ke urutan tujuh memanfaatkan sejumlah mobil yang melintir karena memakai ban kering. Namun, saat lomba berlangsung enam putaran, kondisi lintasan mengering seiring hujan yang mulai mereda.

"Sebenarnya itu waktu yang tepat untuk masuk pit dan mengganti ban basah dengan ban kering. Namun, tim meminta saya untuk menunggu satu lap lagi dan ternyata keputusan itu keliru," kata pebalap dari Tim Jagonya Ayam itu dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Tidak lama setelah memutuskan tetap di lintasan, mobil pengaman (safety car) masuk karena mobil Aurelien Panis dari tim Tech 1 Racing melintir di tikungan pertama. Sean pun kehilangan momentum untuk menjaga posisinya di 10 besar.

Namun, akibat taktik yang kurang tepat, peringkat Sean pun perlahan-lahan terus menurun ke urutan 16, tersusul oleh para kompetitornya yang memutuskan masuk pit di lap keenam.

Kesalahan strategi juga turut merugikan Tom Dillmann, rekan setim Sean asal Prancis yang start dari posisi keempat.

Setelah sempat menempati posisi kedua di belakang pebalap tim International Draco Racing, Pietro Fantin, Dillman kehilangan posisi di depan karena terlambat mengganti ban sehingga gagal mendulang poin setelah finis di posisi ke-14.

"Ini benar-benar mengecewakan karena kesempatan untuk naik podium cukup besar. Kondisi mobil yang bagus menjadi sia-sia karena strategi yang tidak matang," kata Dillmann.

Hasil tersebut seolah melengkapi pekan yang kurang menguntungkan bagi Tim Jagonya Ayam di Nurburgring. Berbagai masalah yang terjadi sejak sesi latihan membuat performa tim anjlok kembali setelah sempat meningkat pada seri sebelumnya di Sirkuit Silverstone, Inggris.

Sean pun berharap timnya tidak mengulangi kesalahan serupa pada seri selanjutnya di Sirkuit Le Mans, Prancis, 26 s.d. 27 September.

"Semoga tim menunjukkan kinerja yang lebih baik dan profesional di Le Mans. Selain mobil yang bagus, kesuksesan hanya bisa diraih dengan strategi yang tepat," kata pebalap yang sudah dua tahun bergabung dengan Tim Carlin di Formula 3 Eropa dan World Series itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler