Bisnis.com, JAKARTA - Dua hasil yang sangat mengejutkan terjadi dalam babak semifinal single putri turnamen tenis AS Terbuka (US Open) ketika dua unggulan teratas tumbang dari dua petenis Italia.
Serena Williams, juara bertahan sekaligus petenis putri dengan peringkat dunia nomor satu saat ini dan ditempatkan sebagai unggulan pertama dalam turnamen di New York tersebut, tumbang dari pemain non-unggulan Roberta Vinci.
Serena, 33 tahun, mengawali pertandingan yang berlangsung pada Sabtu pagi WIB (12/9/2015) dengan bagus ketika memenangi set pertama 6-2. Tetapi lawannya yang berusia setahun lebih muda membalikkan keadaan dalam dua set berikutnya sehingga akhirnya menang 2-6 6-4 6-4.
Kejutan yang tidak kalah menakjubkan juga terjadi saat petenis Italia lainnya, Flavia Pennetta, mengandaskan petenis Rumania Simona Halep dengan angka telak 6-1 6-3.
Dalam konferensi pers selepas pertandingan, dengan wajah sedih Serena Williams menyatakan lawannya, yang menempati peringkat 43 dunia, sangat mungkin tampil dengan permainan terbaik sepanjang kariernya.
“Anda tahu, dia memulainya dengan usia yang terlambat. Tapi saya pikir, itu justru menginspirasi. Dia telah bermain dengan keluar dari pikirannya (melewati keterbatasan melawan petenis nomor satu dunia,” kata Williams.
Vinci, yang lima kali memenangi lima gelar grand slam di nomor ganda putri, mengakui bahwa ini merupakan momen yang sulit dipercaya. “Ini menakjubkan, seperti mimpi. Saya di final, saya mengalahkan Serena.”
Pertandingan final single putri Vinci versus rekan senegaranya Pennetta dijadwalkan berlangsung pada Minggu (13/9/2015) mulai pk. 02:00 WIB.