MotoGP Inggris: Marquez Start 1, tapi Lorenzo-Rossi Posisinya Aman di Puncak Klasemen

Bisnis.com, JAKARTA – Marc Marquez (Repsol Honda) berhasil meraih posisi start terdepan MotoGP Inggris  dan berpeluang menjuarai MotoGP Seri ke-12 itu. Namun, justru itulah yang diharapkan  Valentino Rossi untuk kembali merebut puncak klasemen dari Jorge Lorenzo.

UPDATE 20:00 WIB: Juarai MotoGP Inggris & Puncaki Klasemen, Rossi: Terima Kasih Hujan!

Begini analisisnya.  MotoGP 2015 menyisakan 7 balapan termasuk MotoGP Inggris dengan posisi klasemen Rossi dan Lorenzo sama-sama meraih 211 poin, sedangkan Marquez tertinggal  52 poin.

Lorenzo berhak memuncaki klasemen karena lebih banyak menjuarai seri balapan MotoGP 2015 ketimbang Rossi.

Lorenzo menjuarai 5 seri, sedangkan Rossi baru menjuarai 3 seri.

Sementera itu,  Marquez menjuarai 3 seri, namun sayang Juara MotoGP 2013-2014 itu tidak meraih poin di 3 seri, sehingga posisinya tertinggal 52 poin.

Dengan Marquez tampil sebagai Juara di Inggris, maka laju tambahan poin Lorenzo tidak terlalu kencang dan Rossi hanya akan tertinggal 4 poin dari Lorenzo, jika formasi podium 1-2-3 di Inggris adalah Marquez-Lorenzo-Rossi.

Aturan MotoGP menetapkan hanya 15 pebalap yang mendapatkan poin dengan urutan 25, 20, 16, 13, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.

Dengan menjuarai MotoGP Inggris, Marquez akan mendapat tambahan 25 poin menjadi 184, Lorenzo 20 poin menjadi 231, dan Rossi 16 poin menjadi 227. Posisi Lorenzo-Rossi masih aman dari jangkauan Marquez.

Dengan skenario di sisa 7 seri Marquez tampil menjadi juara, maka Lorenzo dan Rossi cukup finish di belakang Marquez (runner up) untuk mengunci peluang Marquez.

---------------------------------------

BACA JUGA:

MotoGP Inggris: Rossi ‘Juarai’ Sesi Pemanasan, Tertolong Hujan Lebat

Start MotoGP Inggris: Marquez 1, Lorenzo 2, Rossi 4

MotoGP Inggris: Lorenzo Tercepat, Marques Posisi 2, Rossi 7 di Latihan 3

MotoGP Inggris: Marquez Pecundagi Lorenzo-Rossi di Latihan 1

--------------------------------------

Dengan demikian, titik persaingan sebenarnya bukan dari tekanan Marquez, namun terjadi justru antara Lorenzo dan Rossi.

Katakanlah Marquez menjuarai 7 seri beruntun sehingga mendapat tambahan 175 poin menjadi 334.

Lorenzo dan Rossi cukup mendapat tambahan 124 poin menjadi 335 di 7 seri untuk mengunci Marquez.

Tentu saja, syaratnya baik Lorenzo maupun Rossi selalu tampil di podium ‘mendampingi’ Marquez.

Katakanlah Lorenzo atau Rossi hanya 4 kali runner up dengan tambahan 80 poin menjadi 291. Maka duet Movistar Yamaha itu hanya memerlukan tambahan 44 poin.

Itu cukup dilakukan dengan naik podium sebagai juara ke-3 sebanyak 3 kali dengan mendapat tambahan 48 poin menjadi 339.

Skenario lainnya, Lorenzo dan Rossi hanya 3 kali tampil sebagai runner up (tambahan 60 poin) dan 4 kali sebagai juarai 3 (tambahan 64 poin). Maka raihan poin Lorenzo dan Rossi menjadi 211+60+64 atau 335 poin.

Itu punsudah cukup untuk menguci posisi Marquez yang maksimal hanya akan mendapat 334 poin dengan menjuarai 7 seri tersisa.

Dengan demikian, titik persaingan justru terjadi antara Lorenzo vs Rossi untuk terus meraih posisi runner up atau selalu naik podium mendampingi Marquez.

Kalau sudah demikian, bisa jadi Tim Movistar Yamaha pada akhirnya akan mengatur formasi finish Lorenzo dan Rossi, jika persaingan duet pebalap itu nantinya justru akan menguntungkan Marquez untuk menjadi Juara 2015.

Bagaimana sepak terjang Lorenzo dan Rossi untuk berebut tangga juara tetapi tetap menjaga posisi untuk mengunci Marquez. Kita tunggu saja!.   

Perbesar

Klasemen MotoGP 2015 hingga Seri Ke-11

 Sumber: Motogp.com