Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kejuaraan Dunia Badminton 2015: Persaingan Ketat di Tunggal Putra

Pebulu tangkis putra Tommy Sugiarto mengakui persaingan nomor tunggal putra pada Kejuaraan Dunia Badminton 2015 sangat ketat dengan peluang menjadi juara hampir sama untuk semua pemain.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto/Antara-Widodo S. Jusuf
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto/Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA - Pebulu tangkis putra Tommy Sugiarto mengakui persaingan nomor tunggal putra pada Kejuaraan Dunia Badminton 2015 sangat ketat dengan peluang menjadi juara hampir sama untuk semua pemain.

"Peluang bagi siapa pun pada nomor tunggal putra sangat terbuka. Siapa saja dapat memenangi pertandingan ini. Tinggal melihat kesiapan dan bagaimana strategi di lapangan," kata Tommy dalam jumpa pers di Jakarta pada Minggu (9/8/2015).

Meskipun persainga pada nomor ini sangat ketat, Tommy ingin fokus pada babak demi babak dalam kejuaraan yang digelar mulai Senin (10/8) hingga Minggu (16/8) itu.

Tommy menjadi pemain unggulan ke-15 dan mulai bertanding pada hari pertama kejuaraan pukul 11.00 WIB menghadapi wakil Spanyol Pablo Abian di Stadion Istora Senayan, Jakarta.

Selain Tommy, Indonesia juga menempatkan Dionysius Hayom Rumbaka pada nomor tunggal putra yang akan bertanding melawan atlet Guatemala Kevin Cordon pada hari pertama kejuaraan.

Pebulutangkis China yang menjuarai Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2014 Chen Long, dalam jumpa pers itu, mengatakan akan berusaha mempertahan gelar meskipun akan mendapatkan persaingan dari tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei.

Selain kedua pebulutangkis internasional itu, pertandingan nomor tunggal putra juga semakin ketat dengan keikutsertaan salah satu legenda China Lin Dan serta dua andalan Denmark, Jan O Jorgensen dan Viktor Axelsson.

Seluruh pemain nomor tunggal putra, kecuali Chen Long, akan memulai pertandingan dari putaran pertama.

Indonesia menyabet enam kali menyabet gelar juara pada nomor tunggal putra Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis sejak 1977.

Sedangkan wakil-wakil China menjadi pemegang rekor juara tuggal putra sepanjang turnamen ini sejak 1977 hingga 2014 dengan 13 kali menjadi juara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler