Bisnis.com, JAKARTA – Valentino Rossi (Valentino Rosssi) secara matematis tidak akan tergusur di puncak klasemen, kendati dia mengakui performanya kurang meyakinkan di MotoGP 2015 seri ke-10, yang puncak balapannya akan digelar Senin dini hari (10/8/2015).
Jadwal MotoGP menyebutkan puncak balapan seri ke-10 di Sirkuit Indianapolis Amerika Serikat akan digelar Minggu (9/9/2014) pukul 14:00 waktu setempat.
Dengan selisih waktu 11 jam dari Jakarta, para penggemar MotoGP baru bisa menikmati balapan tersebut Senin dini hari (10/8/2015) pukul 01:00 waktu Jakarta.
Rossi tampil kurang meyakinkan di sesi Latihan dan Kualifikasi, setelah hanya meraih posisi start 8 dalam sesi Kualifikasi 2.
Rossi tak sanggup membendung keperkasaan duet Repsol Honda Marc Marquez-Dani Pedrosa yang menempati posisi start 1-2.
Padahal di sesi Latihan 4 atau setengah jam sebelum sesi Kualifikasi 2, Rossi sempat menempati posisi 4 di Indianapolis tenggelam di bawah dominasi Marc Marquez (Repsol Honda).
--------------
BACA JUGA
Hasil MotoGP Indianapolis: Marquez Juara, Rossi Finish 3 & Aman Di Puncak Dengan 195 Poin
Rossi: Jika Saya Start Dari Baris 2, Hasilnya Bisa Berbeda Di MotoGP Indianapolis
Hasil MotoGP Indianapolis: Marquez Tercepat, Rossi Posisi 4 di Sesi Pemanasan
----------------
Rossi saat ini masih memuncaki klasemen sementara dengan 179 poin dan unggul 13 poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, di posisi 2 dengan koleksi 179 poin.
Top 5 MotoGP hingga seri ke-9
No | Pebalap | Poin |
1 | Valentino ROSSI | 179 |
2 | Jorge LORENZO | 166 |
3 | Andrea IANNONE | 118 |
4 | Marc MARQUEZ | 114 |
5 | Andrea DOVIZIOSO | 87 |
Sumber: motogp.com
Dalam posisi seperti itu, Rossi masih aman di puncak klasemen. Taruhlah urutan finishnya pada balapan MotoGP Indianapolis Senin 10/8/2015 besok sama seperti posisi start.
Artinya podium 1,2,3 secara berturut-turut menjadi milik Marquez, Pedrosa, Lorenzo dan Rossi finish di posisi 8.
Sesuai aturan MotoGP, hanya 15 pebalap terdepan yang akan mendapatkan poin dengan urutan perolehan poin 25, 20, 16, 13, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.
Dengan posisi finish tersebut, Marquez berhak menadapatkan tamrbahan 25 poin menjadi 139, Pedrosa mendapat tambahan 20 poin menjadi 87, dan Lorenzo mendapat tambahan 16 poin menjadi 182.
Lalu bagaimana nasib Rossi? Dengan finish posisi 8, juara dunia 9 kali tersebut berhak mendapatkan tambahan 8 poin menjadi 187 poin.
Posisi Rossi masih aman di puncak klasemen, namun hanya akan unggul 5 poin dari rekan setimnya, Lorenzo.
Ini jelas posisi yang sangat genting bagi Rossi, karena MotoGP 2015 masih menyisakan 8 seri balapan, sehingga peluang Rossi tergusur sangat terbuka.
Motor Rossi tak kompetitif
Untuk mengamankan posisi puncak dari Lorenzo, Rossi harus finish di depan Lorenzo atau setidaknya menguntit di belakang Lorenzo.
Namun, rasanya itu sulit dilakukan Rossi karena harus memulai balapan dari posisi 8. Dalam jumpa pers seusai sesi Kaulifikasi, Rossi mengakui timnya sempat berbunga-bunga saat dirinya mampu menempati posisi 4 di sesi Latihan 4.
Namun, kegembiraan itu sirna ketika para punggawa mekanikya harus menerima kenyataan bahwa Rossi hanyar meraih posisi start 8.
"Saat Latihan 4, saya berhasil mendongkrak performa dan umur ban lebih panjang (tidak cepat aus)," ujarnya seperti dilansir motogp.com.
Mungkin Rossi lupa bahwa posisi di Latihan 4 sudah tidak menentukan lagi untuk penentuan pebalap yang berhak langsung ke Kualifikasi 2 dan yang harus mengikuti Kualifikasi 1 terlebih dahulu.
Pasanya, yang dijadikan tolok ukur bagi MotoGP untuk sesi Kualifikasi adalah posisi terakhir di sesi Latihan 3.
Itulah sebabnya, Rossi sebenarnya meraih performa itu ketika pebalap lain sudah tidak mempedulikan raihan posisi mereka di sesi Latihan 4.
Performa nyata para pabalap baru tercurahkan saat mengikuti sesi kualifikasi dan ini membuktikan bahwa motor Rossi tidak kompetitif, karena hanya meraih posisi 8.
"Saya melanggar aturan lalu lintas, banyak melakukan kesalahan. Ini masalah besar bagi saya, karena motor saya kalah cepat dibanding pebalaplainnya. Kami mempunyai PR untuk memperbaiki settingan motor ," lanjutnya.
Rossi pun mengakui perjuangan meraih posisi podium sangat berat, apalagi harus memulai balapan dari posis 8 atau baris ketiga.
“Sangat berat untuk mengincar posisi podium karena Marquez dan Lorenzo sangat perkasa,” tukasnya.
Performa selama sesi kualifikasi bisa menjadi indikator bahwa Rosssi tak sanggup melawan Marquez dan Lorenzo. Kita bandingkan saja performa ketiga pebalapa itu.
Performa Marquez
Menempati posisi start terdepan dengan meraih waktu tercepat satu 1:31,884 (1 menit 31,884 detik) dengan catatan top speed (kecepatan tertinggi) 343,6 kilometer per jam
Performa Lorenzo
Menempati posisi start 3 dengan catatan waktu 1:32,186 dan top speed 335 km/jam. Catatan waktu Lorenzo terpaut 0,302 detik dari Marquez dan top speed-nya jauh di bawah Marquez.
Performa Rossi
Meraih posisi start 8 dengan catatan waktu 1:32,511 dengan rekor top speed 337 km/jam. Catatan waktu Rossi tersebut 0,627 detik lebih lambat dari Marquez.
Namun, Rossi mempunyai keunggulan top speed dari Lorenzo. Jika Rossi mampu menjaga kinerjan itu, bukan tidak mungkin Rossi akan berada di depan Lorenzo.
Namun, torehan top speed pebalap di depan Rossi justru menembus level 340 km/jam, yaitu Marquez (start 1 dengan 343,6 km/jam), Dani Pedrosa (start 2 dengan 341,8 km/jam), Cal Crutchlow (start 4 dengan 340,4 km/jam), Danilo Petrucci (start 5 dengan 343,4 km/jam), Bradley Smith (start 6 dengan 340,9 km/jam), dan Andrea Iannone (start 7 dengan 343,1 km/jam).
Dengan melihat torehan top speed tersebut, terlihat bahwa Rossi tidak kompetitif di Indianapolis.
Hasil paling realistis bagi Rossi adalah tetap finish di posisi yang sama seperti saat start, yaitu posisi 8. Kalau Rossi sampai tergelincir keluar lintasan dan gagal mendulang satu poin sekalipun, maka Rossi harus siap-siap merelakan posisi puncaknya digusur Lorenzo.
Mampukah Rossi mengamankan posisi puncaknya di tengah ketidakberdayaan motornya tersebut? Kita tunggu saja.
Klasemen MotoGP hingga seri ke-9
No | Pebalap | Poin | No | Pebalap | Poin |
1 | Valentino ROSSI | 179 | 14 | Scott REDDING | 30 |
2 | Jorge LORENZO | 166 | 15 | Hector BARBERA | 19 |
3 | Andrea IANNONE | 118 | 16 | Loris BAZ | 14 |
4 | Marc MARQUEZ | 114 | 17 | Alvaro BAUTISTA | 13 |
5 | Andrea DOVIZIOSO | 87 | 18 | Jack MILLER | 12 |
6 | Bradley SMITH | 87 | 19 | Stefan BRADL | 9 |
7 | Dani PEDROSA | 67 | 20 | Michele PIRRO | 8 |
8 | Cal CRUTCHLOW | 66 | 21 | Nicky HAYDEN | 8 |
9 | Pol ESPARGARO | 64 | 22 | Eugene LAVERTY | 7 |
10 | Maverick VIÑALES | 57 | 23 | Hiroshi AOYAMA | 5 |
11 | Danilo PETRUCCI | 51 | 24 | Mike DI MEGLIO | 2 |
12 | Aleix ESPARGARO | 44 | 25 | Alex DE ANGELIS | 1 |
13 | Yonny HERNANDEZ | 32 |
|
|
|