Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga akan memberikan bonus penghargaan kepada atlet yang meraih medali pada kejuaraan olahraga SEA Games 2015 di Singapura pada hari ini, Kamis (9/7/2015).
Kepala Komunikasi Publik Kemenpora Gatot S. Dewabroto mengatakan bonus dalam bentuk uang tersebut adalah salah satu apresiasi terhadap prestasi olahraga yang telah diraih guna meningkatkan kesejahteraan serta dapat memotivasi para olahragawan, pelatih, dan asisten pelatih untuk lebih berprestasi.
"Meskipun di satu sisi prestasi kontingen Indonesia di SEA Games 2015 kurang menggembirakan dari aspek peringkat perolehan medalinya, namun mereka telah berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan nama bangsa dan negara," ujarnya dalam keterangan resmi.
Uang tersebut akan ditransfer ke rekening-masing masing penerima penghargaan. Adapun nilai penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada olahragawan, pelatih, dan asisten pelatih berprestasi dihitung berdasarkan jenis medali yang diperoleh. Bonus tersebut juga diberikan kepada pemain cadangan. Berikut rincian bonus tersebut.
Kategori | Emas | Perak | Perunggu |
Peorangan (Rp) | 200 juta | 50 juta | 30 juta |
Grup/per orang (Rp) | 100 juta | 25 juta | 15 juta |
Pelatih (Rp) | 60 juta | 40 juta | 20 juta |
Asisten Pelatih (Rp) | 30 juta | 20 juta | 12,5 juta |
Bonus penghargaan yang telah terproses dan siap disalurkan pada minggu ini ialah untuk 371 olahragawan, yang terdiri dari 31 cabang olahraga dengan nilai penghargaan sebesar Rp28,26 miliar. kemudian pelatih sebanyak 47 orang, dengan nilai penghargaan Rp6,08 miliar.
Gatot menjelaskan pemberian bonus kali ini paling cepat dibandingkan periode sebelum-sebelumnya. Sebagai gambaran, bonus penghargaan untuk Asian Games 2014, yang berakhir pada 4 Oktober 2014, diberikan pada 28 November 2014, atau sekitar 55 hari setelah berakhirnya Asian Games 2014.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, keterlambatan pencairan anggaran dan pengiriman bonus terjadi karena berbagai faktor, mulai dari keterlambatan pemberian data penerima penghargaan, konfirmasi penerimaan, dan nomer rekening yang tidak valid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel