Bisnis.com, JAKARTA - Saat Singapura terus memperkokoh posisi di puncak klasemen sementara perolehan medali Sea Games XXVIII/2015 di Singapura, Indonesia justru terus terancam terperosok pada hari ini, Rabu (10/6/2015).
Pada Rabu ini, kontingen Indonesia mengumpulkan total emas 22. Namun, Filipina yang mampu meraup 21 medali emas, sempat menggeser posisi Indonesia yang sore ini baru meraih 20 emas. Akibatnya, Indonesia sempat merosot ke posisi keenam dan Filipina naik ke posisi keenam.
Namun, malam ini, posisi Indonesia kembali ke peringkat kelima setelah meraih 22 medali. Emas Indonesia diraih dari petinju Kornelis Langu setelah mengalahkan Roger Ladon (Filipina) pada final kelas 46-49kg SEA Games 2015 di Hall 2 Singapura Expo, Rabu.
Kemudian, Agus Prayogo akhirnya mampu mempersembahkan medali emas bagi Indonesia setelah menjadi yang terbaik pada nomor 10.000 meter putra SEA Games 2015 di lintasan Stadion Nasional setelah sebelumnya gagal di nomor 5.000 meter. Raihan emas dari Agus Prayogo merupakan yang ketiga bagi cabang olahraga atletik setelah sebelumnya Triyaningsih merebut emas nomor 5.000 meter dan Hendro yang meraih emas dari nomor jalan cepat.
"Bisa dikatakan hari ini saya balas dendam setelah kurang bagus di nomor 5.000 meter. Terima kasih kepada semua pihaknya yang telah memberikan dukungan selama ini," kata Agus Prayogo usai menyelesaikan perlombaan, yang dikutip Antara.
Emas lain Indonesia, disumbangkan oleh Maria Londa yang memecahkan rekor nasional dan sukses membawa pulang medali emas setelah menjadi yang terbaik pada nomor lompat jauh SEA Games 2015 dengan membukukan lompatan sejauh 6,70 meter.
Rekor nasional lompat jauh sebelumnya adalah 6,55 meter atas nama Maria Londa sendiri yang dicetak saat turun pada Asian Games 2014. Adapun rekor SEA Games hingga saat ini masih dipegang atlet Filipina, Marestella Torres dengan lompatan 6,71 meter.
"Puji Tuhan, saya masih diberikan kesempatan. Semoga ke depannya jauh lebih baik," kata Maria Londa usai menyelesaikan perlombaan.
Pada hari pertama pelaksanaannya, cabang beladiri asli Indonesia --pencak silat-- mempersembahkan emas dari kelas beregu putri setelah mengumpulkan 466 poin. Atlet yang turun adalah Ni Kadek Ratna Dewi, Ida Ayu Putu Chandra dan Luh Putu Eka Pratiwi.
Satu emas lagi dipersembahkan oleh pasangan Hendy dan Yolla Primadona Jampil yang turun pada nomor seni Ganda. Pasangan Indonesia mampu membukukan 575 poin. Perak direbut oleh pasangan Vietnam setelah mengumpulkan 574 poin. Perunggu direbut oleh Singapura dengan 567 poin.
Perolehan Medali Sementara
Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
SIN | 60 | 51 | 64 | 175 |
VIE | 48 | 23 | 44 | 115 |
THA | 45 | 53 | 41 | 139 |
MAS | 27 | 31 | 37 | 95 |
INA | 22 | 28 | 42 | 92 |
Fil | 21 | 23 | 36 | 80 |
MYA | 11 | 19 | 19 | 49 |
KAM | 1 | 4 | 3 | 8 |
LAO | 0 | 3 | 12 | 15 |
BRU | 0 | 0 | 5 | 5 |
TLS | 0 | 0 | 1 | 1 |