Bisnis.com, JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia mengandalkan pasangan ganda putra dan ganda campuran untuk merebut medali emas dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara (Sea Games) 2015 di Singapura pada Juni nanti.
"Kami mematok target realistis dengan melihat penampilan yang lebih stabil pada ganda putra dan ganda campuran. Sedangkan di tunggal putri kami harus lebih realistis dengan melihat kekuatan lawan," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rexy Mainaky di Jakarta pada Kamis (26/3/2015).
PBSI, lanjut Rexy, mematok target medali perunggu pada nomor tunggal putri agar menjadi motivasi bagi para atletnya untuk dapat tampil lebih baik.
"Pada Sea Games 2013 di Myanmar, kami juga tidak menargetkan emas pada tunggal putri, tapi mereka justru dapat memberi medali emas," katanya.
Selain dua medali emas, tim bulu tangkis Indonesia menargetkan tiga medali perak pada nomor beregu putra, beregu putri, dan ganda putri; serta dua medali perunggu pada nomor tunggal putra dan tunggal putri dalam Sea Games ke-28 itu.
Sementara pada SEA Games 2013 di Myanmar, tim bulu tangkis Indonesia mampu meraih tiga medali emas yaitu pada nomor tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran.
"Target saat ini bukan berarti suatu penurunan target karena kami juga melihat peluang di ganda putri. Tapi, kami juga harus tetap mempelajari kekuatan lawan," kata Rexy.
Tim Indonesia menurunkan 10 atlet putra dan 10 atlet putri pada cabang bulu tangkis Sea Games 2015 yang akan berlangsung Juni mendatang.
Komposisi atlet bulu tangkis pemusatan pelatihan nasional yang akan maju dalam SEA Games itu didominasi atlet muda seperti Jonatan Christie, Firman Abdul Kholik, Ihsan Maulana Mustofa, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Kemudian atlet putri antara lain Gregoria Mariska, Hanna Ramadini, Rosyita Eka Putri Sari, dan Mareta Dea Giovani.
Selain para atlet, tim Indonesia juga akan didampingi lima pelatih yaitu Hendri Saputra, Bambang Suprianto, Chafidz Yusuf, Eng Hian, Nova Widianto, serta manajer Lius Pongoh.