Bisnis.com, JAKARTA - Daud Yordan akan menjalani pertarungan mempertahankan gelar tinju kelas ringan (61,2 kg) versi WBO (World Boxing Organization) Asia Pasifik di Palembang, Sumatra Selatan, pada April 2015. Calon lawan akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
Yang jelas, kata petinju asal Sukadana, Kalimantan Barat itu, petinju yang akan dihadapi pada pertarungan di Palembang mendatang berasal dari negara Asia. "Tunggu saja pengumuman dari manajemen soal itu dalam beberapa hari ke depan."
Petinju Sasana Kayong Utara tersebut mengatakan meskipun lawan belum diketahui namanya, dia tetap terus berlatih di untuk persiapan pertarungan tersebut. Sekarang persiapannya sudah mengarah ke teknik bertarung dengan jalan latihan menggunakan sparring partner.
Menurut atlet berusia 28 tahun itu, menjelang pertarungan perebutan gelar ini intensitas latihan dengan sparring partner ditingkatkan. "Kalau sebelumnya sehari hanya tiga ronde sekarang terus digenjot latihan 12 ronde."
Bahkan, kata dia, teman yang menjadi sparring-nya juga ditambah. Kalau sebelumnya hanya satu-dua petinju, sekarang ini latihan sparring dengan lima petinju.
Daud Yordan merebut gelar juara WBO Asia Pasifik setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.
Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO (International Boxing Organization) setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013. Kemudian, sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe juga di Australia, 6 Desember 2013.
Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva di Singapura, 5 Mei 2012.
Sempat mempertahankan gelarnya sekali setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev di Singapura 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya Simpiwe Vetyeka di Jakarta, 14 April 2013.