Bisnis.com, PALEMBANG — Menyambut perhelatan Asian Games pada 2018 mendatang, PT Permata Citra Cemerlang bakal membangun apartemen bintang lima di pusat kota Palembang sebanyak 200 unit, dengan kisaran harga lebih kurang Rp1 miliar per unit.
Presiden Direktur Permata Citra Cemerlang Nicodemus Kasan Kurniawan mengatakan perseroan ingin memenuhi kebutuhan para pengusaha untuk memiliki tempat tinggal yang nyaman dan aman, sekaligus dekat dengan pusat bisnis di Palembang.
“Kita lihat di pusat kota, itu sudah tidak ada lagi perumahan. Apalagi rumah mewah, itu harus di pinggir kota. Padahal, para pebisnis membutuhkan tempat tinggal yang dekat dengan tempat kerjanya, yakni di pusat kota,” tuturnya, Rabu (11/03).
Pria yang juga menjabat sebagai Presdir Grand Zuri Group mengaku sebanyak 20 konsumen sudah berminat untuk membeli unit apartemen tersebut. Melihat kondisi tersebut, dia menilai industri properti di Palembang masih terbuka.
Meski demikian, jumlah unit apartemen yang ditawarkan hanya sekitar 176-200 unit. Hal itu bertujuan agar apartemen 20 lantai tersebut tetap nyaman untuk dihuni. Rencananya, pemasangan tiang pancang untuk apartemen mulai dilaksanakan Maret 2015.
Nicodemus mengungkapkan apartemen tersebut termasuk jenis hunian bertingkat termegah dan termewah di Palembang. Dengan harga unit di kisaran Rp1 miliar, apartemen di PCC ini relatif murah, apalagi kalau ditinjau dari segi lokasi, material, fasilitas dan lain sebagainya.
“Potensi pasar Palembang sebetulnya masih sangat luas jika melihat potensi ekonomi yang ada. Jika kota lain seperti Medan, Batam, Balikpapan dan Makassar bisa membangun aneka bangunan megah, maka Palembang juga bisa,” katanya.
Sekadar informasi, apartemen tersebut berada dalam kawasan terpadu atau mixed-use seluas 2,3 hektare dengan nama Palembang City Center (PCC). Selain apartemen, PCC juga akan diisi hotel berbintang lima, mall, perkantoran hingga pertokoan.
Hingga saat ini, bangunan yang sudah didirikan antara lain office marketing galeri dan ruko untuk pertokoan. Sementara bangunan lainnya seperti mall, dan hotel bintang lima akan mulai dibangun pada Maret 2015.
Rencananya, hotel bintang lima yang dibangun akan memiliki arsitektur megah, dengan jumlah kamar, fasilitas dan interior finishing lantai yang banyak menggunakan marmer. Adapun, pengembang juga akan membangun ballroom seluas lebih kurang 2.000 meter persegi.
Nicodemus optimistis peluang industri properti di Sumatra Selatan, khususnya di Palembang masih terbuka. Hal ini terlihat dari banyaknya berbagai pengembangan pusat bisnis yang dilakukan, serta event internasional yang digelar di Palembang.