Bisns.com, MALANG-Tim bola putri Jakarta BNI 46 dan Jakarta Elektric PLN berjaya dalam laga pembuka putaran pertama seri tiga Pertamina Proliga 2015 di GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (20/2/2015).
Jakarta BNI 46 yang turun di jam pertama berhasil menundukkan Manokwari Valeria Papua Barat dengan skor 3-1 (25-20, 17-25, 25-16 dan 25-18).
Sementara itu Jakarta Electric PLN yang berlaga di jam kedua sukses membungkam ambisi Jakarta Bank DKI dg skor 3-1 (21-25, 25-11, 19-25 dan 13-25).
Dalam laga tersebut Manokwari Valeria Papua Barat dan Jakarta Bank BNI hanya mampu merebut set kedua. Selebihnya mereka gagal bangkit di set berikutnya.
Pelatih Jakarta BNI 46 Svetlana Ilic mengatakan sukses anak asuhnya membekap perlawanan Manokwari Valeria Papua Barat tidak terlepas dari faktor konsentrasi.
"Saya menekankan kepada pemain agar berkonsentrasi. Pada set kedua sempat mengalami masalah, namun pada set berikutnya anak-anak mampu menjaga kekompakan dan akhirnya bisa mengatasi set berikutnya," kata Svetlana usai laga, Jumat (20/2/2015).
Hasil positif tersebut menjadi bekal bagi tim asuhannya untuk menghadapi lawan berikutnya Gresik Petrokimia, Sabtu (21/2/2015).
Kapten Tim Jakarta BNI 46 Novriali Yami mengatakan pertandingan sebelumnya memang mengalami kendala komunikasi dengan pemain asing.
"Namun melawan Manokwari Valeria kendala tersebut berhasil kami atasi," sebut Yami.
Pelatih Manokwari Valeria Papua Barat Munawar mengatakan sebetulnya anak asuhnya berhasil bangkit pada set kedua. Namun di dua set berikutnya peruangan Gunarti Indahyani dan kawan-kawan terpaksa harus kandas.
"Anak-anak tampaknya sulit lepas dari tekanan lawan. Motivasi untuk memenangkan pertandingan juga hilang," jelas dia.
Selain itu dua pemain asing Valeria yakni Sanja Clivunovick dan Edneia Anjos juga baru turun dalam pertandingan tersebut sehingga belum sepenuhnya menyatu.
Kekalahan tersebut juga semakin membuat posisi timnya terpuruk di dasar klasemen sementara. Harapannya dalam laga berikutnya melawan Jakarta Elektric pada Sabtu (22/2/2015) bisa bangkit.
"'Kami bakal berjuang keras untuk menang. Kalau pun kalah, jangan sampai telak," ujarnya.
Pihaknya bakal memaksimalkan Sanja Clivunovick, karena pemain ini sangat taktis bila didukung oleh toser yang bagus.
Selain itu Ia menjelaskan masalah mental juga harus dibenahi, sebab pada pertandingan sebelumnya selalu membebani.
"Mereka tidak bisa berbuat banyak, dan masalah itu yang mengakibatkan keterpurukan. Padahal di latihan selalu clear. Begitu bertanding, sangat berbeda," urai dia.
Terpisah asisten pelatih Jakarta Electric PLN Risco Herlambang mengatakan kemenangan pasukannya tidak terlepas dari faktor solidnya pertahanan dalam membendung serangan lawan.
"Selain itu kami juga sukses memanfatkan kesalahan lawan," paparnya.
Bagi pelatih Jakarta Bank DKI Eko Waluyo kekalahan tersebut membuat timnya harus bangkit saat melawan Jakarta PGN Popsivo, Minggu (22/2/2015).
"Melawan Popsivo anak-anak harus bisa bermain rileks, dan tidak terbebani seperti saat melawan Jakarta Electric," pungkas dia.
Pada pertandingan jam ketiga yang mempertemukan tim bola voli putra Palembang Bank Sumsel Babel dengan Jakarta Pertamina Energi berhasil dimenangkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor 3-1 (25-20, 22-25, 21-25 dan 27-29).
