Bisnis.com, MAKASSAR - Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PB PSTI) masih menunggu usulan daerah yang siap menjadi tuan rumah kejuaraan nasional Piala Kartini pada April atau Mei 2015.
"Sejauh ini memang belum ada daerah yang mengusulkan sebagai tuan rumah. Kami masih menunggu dan berharap segera ada pengajuan dari daerah," kata Ketua Bidang Pelatihan dan Pertandingan PB PSTI, Saleh Gottang di Makassar, Sulsel, Senin.
Menurut dia, jika sampai batas waktu yang diberikan berakhir namun belum ada yang mengajukan diri, PB PSTI akan menunjuk pihak penyelenggara secara langsung.
Selain itu, PB PSTI juga memungkinkan untuk menggelarnya di Jakarta jika tidak ada satupun daerah yang bersedia menjadi penyelenggara.
PB PSTI, kata dia, juga memahami permasalahan anggaran yang ada di setiap pengprov. Namun pihaknya tetap berharap agenda Piala Kartini tetap bisa dilaksanakan sesuai program. Pusat juga berupaya membantu untuk meringankan beban biaya tuan rumah.
"Kadang-kadang memang ada bantuan dari PB. Namun untuk pelaksanaan kali ini, saya pribadi tidak berani memastikan," katanya.
Sekretaris Umum PSTI Sulsel itu menjelaskan pada Rakernas PSTI 2014 disepakati Piala Kartini yang sebelumnya digelar setiap tahun kini diputuskan menjadi agenda 2 tahunan.
Keputusan yang didukung seluruh pengprov di daerah itu berdasarkan beberapa pertimbangan diantaranya disesuaikan dengan kemampuan setiap daerah untuk mengikuti kejuaraan. Dengan hanya digelar sekali dalam dua tahun diharapkan semakin banyak yang berpartisipasi.
Untuk pelaksanaan kejurnas Piala Kartini akan kembali digelar pada 2015. Sebab pelaksanakan terakhir dilakukan di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta, pada 2013.
"Kita putuskan melaksanakan Piala Kartini pada setiap tahun ganjil. Soal siapa yang menjadi tuan rumah, kita tunggu pengajuan dari daerah. Jika dinilai paling siap tentu akan kita putuskan menjadi tuan rumah," ujarnya.
Pelatih sepak takraw Sulsel Muhamad Amkar, mengatakan tim Sulsel tetap fokus mematangkan kemamuan seluruh atlet demi merebut prestasi di Piala Kartini. Pihaknya juga tetap berharap bisa menurunkan dua atlet yang kini mengikuti pelatnas SEA Games yakni Kusnelia dan Dina.