Bisnis.com, MELBOURNE - Roger Federer, petenis peringkat dua dunia berpaspor Swiss, sempat menemui perlawanan keras sebelum menaklukkan pemain Taiwan Lu Yen-Shun dengan tiga set kemenangan pada Australia Terbuka pada Senin (19/1/2015).
"Saya pikir itu adalah permainan dengan tingkat kesulitan yang baik. Pertandingan yang sulit, namun saya harus melewatinya," kata Federer.
Federer yang mengejar gelar kelimanya di Melbourne Park ini menang dengan catatan skor 6-4, 6-2, 7-5 dan bertemu dengan pemain Italia Simone Bolelli di babak kedua.
Juara 17 kali grand slam itu sempat kewalahan di dua set pertama selama satu jam, namun ia memiliki banyak perlawanan di set ketiga dari Lu yang kini berada di peringkat 47.
Titik cerah muncul di game ke-11 ketika Federer mempertahankan tiga poin break saat service dimiliki Lu. Federer pun memenangkan game saat Lu membalas dengan pukulan forehand.
"Saya telah bermain dengannya beberapa kali jadi saya tahu kemampuannya dan permainannya pun tidak mengecewakan," kata petenis berusia 33 tahun tersebut.
Federer sukses mempertahankan rekornya yang tidak pernah tersingkir pada pertandingan babak pertama dalam 16 kali penampilan di Melbourne.
"Ini adalah grand slam awal musim dan sulit untuk mendapatkan ritme permainan, terutama di babak pertama. Namun, di lapangan ini kami mendapatkan banyak pertandingan yang hebat sehingga saya rasa pertandingan ini adalah pembuka yang bagus," ungkap Federer.
Sejauh ini, Federer hanya mencapai tahap semi final dalam 11 penampilan terakhir Australia Terbuka.