Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RAJON RONDO Gemilang, Bantu Dallas Hajar Bekas Timnya

Rajon Rondo tampil gemilang saat ia kembali ke Boston, mencetak 29 angka pada Sabtu WIB (3/1/2015) untuk membantu Dallas menang 119-101 atas bekas timnya.
Rajon Rondo/NY Post
Rajon Rondo/NY Post

Bisnis.com, BOSTON - Rajon Rondo tampil gemilang saat ia kembali ke Boston, mencetak 29 angka pada Sabtu WIB (3/1/2015) untuk membantu Dallas menang 119-101 atas bekas timnya.

Didatangkan dari Celtics dua pekan silam, Rondo menerima sambutan hangat dari para penggemar di Boston, di mana ia memainkan peran kunci saat Celtic meraih gelar pada 2008.

Malam itu menampilkan momen naik-turun yang emosional bagi point guard berusia 28 tahun tersebut, yang 15 angkanya pada kuarter pertama termasuk sejumlah lemparan tiga angka membantu Mavericks unggul 31-17.

Dia kemudian tersentuh saat video penghormatan kepadanya dimainkan untuk delapan musimnya di Boston, yang memicu standing ovation dari pada penonton antara babak pertama dan kedua.

Namun di lapangan tidak ada yang mengganggunya dari tugas yang dimilikinya, ketika ia melesakkan lemparan tiga angka lainnya saat Dallas melaju 7-3 untuk mengawali babak kedua.

Mavericks memimpin 59-46 saat turun minum, dan 92-64 setelah tiga kuarter.

Laju 23-5 membuat Boston mengejar ketertinggalan menjadi 97-87 pada pertengahan kuarter keempat, namun mereka tidak mampu mengurangi defisit dua dijit sampai pertandingan usai.

Monta Ellis mencetak 22 angka dan Tyson Chandler membukukan 16 rebound untuk Dallas, yang mencatatkan kemenangan keempat secara beruntun.

Mereka sekarang memiliki rekor 5-2 sejak mendatangkan Rondo, yang bergabung dengan Mavericks dalam "trade" yang melibatkan empat pemain pada 18 Desember.

Rondo menjadi pusat perhatian sejak ia tiba di Boston, dan pada Jumat pagi dirinya mengakui bahwa sedikit aneh untuk kembali sebagai pemain tim lawan.

"Tentu saja begitu berbeda untuk berada di sisi ini," kata Rondo. "Namun saya meninggalkan tempat ini dengan hal-hal baik. Ini akan menjadi malam yang menyenangkan."

Rondo, yang merupakan pemain terakhir pada grup inti yang membawa Boston meraih mahkota juara pada 2008 setelah kepergian Paul Pierce, Kevin Garnett, dan Ray Allen, juga mengekspresikan rasa bersyukurnya bahwa pembangunan ulang tim Celtics membuat dirinya mendapat kesempatan pindah ke tim yang masih dapat dibantunya meraih gelar.

"Mereka meletakkan saya di situasi di mana saya masih dapat tampil baik dan memenangi kejuaraan dengan tim sekaliber ini," kata Rondo. "Saya bersyukur untuk situasi tersebut."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : Antara/AFP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler