bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia gagal meraih gelar Axiata Cup 2014 setelah kalah dalam perolehan skor dengan thailand 138-140. Dalam pertandingan beregu itu Indonesia menahan imbang negeri gajah putih 2-2 sehingga penentuan kemenangan ditentukan dari jumlah skor yang diperoleh.
Pertemuan dengan Thailand ini menjadi yang kedua dalam gelaran Axiata cup 2014 tahun ini. Sebelumnya Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-1.
Dalam pertandingan final, Thailand menampilkan tim yang berbeda dibandingkan saat bertemu Indonesia di babak penyisihan. Thailand mengganti tunggal putra veteran Boonsak Ponsana dengan tunggal berperingkat 27 dunia Tanongsak Saensomboonsuk.
Lalu, tim gajah putih juga mengganti ganda campurannya di partai final menjadi Maneepong Jongjit & Sapsiree Taerattanachai.
Sedangkan tim Indonesia juga menampilkan tim yang berbeda dibandingkan dengan pertemuan pertama. Tunggal Putra yang diturunkan Indonesia adalah Tommy Sughiarto. Sebelumnya, Anthony Ginting dipercaya untuk menghadapi Boonsak pada pertandingan di babak penyisihan.
Ganda Putra legenda Indonesia Kido/Hendra juga diturunkan di partai final kali ini. Sedangkan, untuk tunggal putri dan ganda campuran tetap dengan komposisi yang sama saat pertandingan di babak penyisihan.
Hasilnya, Tommy dikandaskan Tanongsak dua set lenagsung 20-22, 13-21. Secara head to head, terakhir Tommy menang dari Tanongsak terjadi di tahun 2011 dalam gelaran Chinese Taipei Open 2011. Setelahnya Tommy belum mampu menang lagi dari tunggal Thailand berumur 24 tahun tersebut.
Lalu, tunggal Hana Ramadhini juga tidak berdaya mengahadapi juara dunia 2013, Ratchanok Intanon dengan dua set langsung 9-21, 12-21.
Tertinggal 2-0, Indonesia mencoba bangkit dan berhasil mendapatkan angka pertama dari pasangan senior Hendra/Kido yang mengalahkan Wannawat Ampunsuwan & Patiphat Chalardchaleam
dua set langsung 21-16, 21-12.
Lalu, pertandingan terakhir ganda campuran muda Indonesia Riky/Richi juga membuat angka menjadi imbang 2-2 setelah mengalahkan Maneepong Jongjit & Sapsiree Taerattanachai
dua set langsung 21-10, 21-17. Sayangnya, Indonesia kalah perolehan skor yang membuat Thailand menasbihkan diri menjadi juara di gelaran tersebut.
Manajer tim Indonesia, Aryono Miranat mengatakan puas atas hasil yang diperoleh timnya. Meskipun, akhirnya harus kalah tipis dan gagal memperoleh gelar.
"Ajang ini menjadi arena pemain muda untuk menimba pengalaman dengan dikombinasikan bersama pemain senior," ujarnya seperti dilansir situs resmi PBSI, Senin (8/12/2014)
Indonesia memang membawa sebagian besar pemain mudanya ke Malaysia untuk menghadapi ajang Axiata Cup 2014 ini. Meskipun dengan sebagian besar pemain muda, Indonesia berhasil melumat tim tuan rumah, Malaysia di semifinal dengan skor 194-180. Walaupun di babak final harus mengakui keunggulan Thailand.
AXIATA CUP 2014: Indonesia Gagal Raih Gelar
Indonesia gagal meraih gelar Axiata Cup 2014 setelah kalah dalam perolehan skor dengan thailand 138-140. Dalam pertandingan beregu itu Indonesia menahan imbang negeri gajah putih 2-2 sehingga penentuan kemenangan ditentukan dari jumlah skor yang diperoleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

10 menit yang lalu
Analysts Project Strong Prospects for Merdeka Gold Copper Ahead of AGM
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
