Bisnis.com, JAKARTA - Padraig Harrington memimpin lima pukulan pada putaran ketiga turnamen golf BANK BRI INDONESIA Open 2014 pada hari ini, Sabtu (6/12/2014).
Pemegang gelar tiga kali turnamen Major ini mengumpulkan 16 dibawah par setelah melalui 13 holes sebelum pertandingan ditunda di Damai Indah Golf, Pantai Indah Kapuk Course.
Harrington akan menyelesaikan permainannya pada esok hari, Minggu (7/12/2014) pukul 6.40 WIB bersama dengan 45 pemain lainnya.
Harrington dengan target memenangkan gelar pertamanya sejak 2012, berharap tetap bermain baik dalam 23 holes pada putaran final esok.
“Saya memulai permainan dengan baik dan melakukan putt dengan hasil yang tepat tanpa melakukan banyak kesalahan, tetapi selalu sulit ketika anda sedang menjadi pemimpin turnamen. Saya harus terus tetap menjaga konsentrasi selama pertandingan,” ujarnya.
Menurutnya, posisi sebagai pemimpin selalu menjadi tantangan tersendiri karena siapapun bisa dengan cepat menyusul.
“Hal terakhir yang saya lakukan adalah bermain sebaik mungkin dan mencetak angka serendah mungkin untuk tetap menjaga peluang saya meraih gelar,” Harrington yang mencetak empat birdie hari ini.
Bermain di grup yang sama dengan Harrington, Pegolf Australia Nathan Holman tertinggal lima pukulan, sedangkan Thanyakon Krongpha asal Thailand bersusah payah dan tertinggal dengan 10 pukulan dibawah par setelah melalui 13 holes.
Holman menemui kesulitan untuk menjaga performanya seperti putaran kedua dengan mencatatkan 63 pukulan. Pegolf Australia ini membutuhkan hasil yang baik untuk tetap dapat berpartisipasi dalam Asian Tour musim 2015 mendatang.
“Hari ini saya tidak mendapatkan momentum untuk bangkit. Sejujurnya, Saya mendapatkan banyak pelajaran dari Padraig Harrington dan sangat menyenangkan bermain bersamanya. Saya berharap dapat tidur nyenyak malam ini dan berharap hasil terbaik untuk esok,” ujar Holman rangking 95 di urutan Merit.
Sementara itu, pegolf andalan Indonesia, George Gandranata melanjutkan permainan terbaiknya pada turnamen yang berhadiah total US$750.000. Gandranata telah mencetak delapan pukulan di bawah par setelah bermain 16 holes.
Di sisi lain, Thanyakon yang mencari gelar pertamanya di Asian Tour, menemukan banyak kesulitan pada pertandingan ini dengan membukukan empat bogey dan hanya mencetak dua birdie.
Thanyakon tetap memelihara peluangnya dengan melakukan pukulan birdie di hole 13 sebelum pertandingan ditunda pada hari ini.
“Saya memukul dengan kecendrungan ke arah kiri hari ini. Tentunya hal itu sangat mengecewakan dan tidak dapat menemukan kembali pukulan terbaik yang mengakibatkan memburuknya skor. Memperkirakan kecepatan di green juga memberikan dampak pada performa saya dan tentunya saya berharap permainan terbaik akan kembali esok hari,” ujar pemain 24 tahun asal Thailand ini.