Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASIAN GAMES 2014: Indonesia Tuan Rumah 2018

Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 setelah Badan Eksekutif Dewan Olimpiade Asia (OCA), Jumat (19/9/2014) menyetujui pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah.
Stadion Nasional Incheon, Korsel siap gelar pembukaan Asian Games 2014, Jumat (19/9/2014)/Koreaherald
Stadion Nasional Incheon, Korsel siap gelar pembukaan Asian Games 2014, Jumat (19/9/2014)/Koreaherald

Bisnis.com, INCHEON, Korsel - Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian  Games 2018 setelah Badan Eksekutif Dewan Olimpiade Asia (OCA), Jumat (19/9/2014) menyetujui  pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah.

Pesta olahraga antarbangsa Asia itu sempat mengalami masalah tempat penyelenggaraan setelah Vietnam yang sebelumnya ditunjuk ternyata mengundurkan diri karena masalah dana. "Hari ini badan eksekutif telah menyetujui, 2018 nanti Asian Games akan berlangsung di Jakarta, Indonesia," kata Presiden OCA Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, tulis Antara mengutip AFP.

Sidang pleno OCA akan berlangsung Sabtu yang agendanya juga akan mengesahkan penunjukan tersebut.

Namun, Sheikh Amad menegaskan bahwa pertemuan khusus OCA sebelumnya telah memberikan dia "wewenang untuk memutuskan dan menemukan tuan rumah pengganti Vietnam".

Pertemuan eksekutif OCA di Incheon  Jumat itu berlangsung menjelang dibukanya Asia Games ke-17.

Asian Games Incheon 2014 diikuti sekitar 13 ribu atlet dan ofisial dari 45 negara.

Vietnam semula mendapat hak sebagai tuan rumah Asian Games ke-18 tahun 2019, namun mengundurkan dari karena krisis ekonomi.

Indonesia pun menjadi favorit sebagai pengganti, sementara kandidat lainnya kurang serius.

OCA semula menjadwalkan event itu tahun 2019 untuk menghindari benturan dengan Olimpiade. Olimpiade Musim dingin berlangsung di Korea Selatan tahun 2018 dan Olimpiade Musim Panas di Tokyo tahun 2020.

Namun pihak Indonesia menyampaikan kepada OCA bahwa jika menjadi tuan rumah Asia Games,  waktu penyelenggaraannya harus setahun lebih awal dari jadwal semula, yakni  2018, karena  2019 ada pemilihan presiden.

Ketua Umum Komite Olimipiade Indonesia, KOI, Rita Subowo, menyatakan tekad Indonesia untuk menggelar perhelatan olah raga terbesar di Asia ini "bersih dari masalah korupsi".

Rita Subowo menepis tudingan Indonesia terlalu ambius menjdi tuan rumah pesta olah raga itu di tengah keterbatasan yang ada. "(Tudingan) Itu salah," tegas Rita, seperti dikutip BBC.com.

Menurutnya, Indonesia diberi peluang menjadi tuan rumah AG 2018 setelah calon pertama tuan rumah yaitu Vietnam mengundurkan diri.

"Jadi bukan soal ambius atau non ambisius. Tapi kita siap menjadi tuan rumah dan kita sudah didatangi tim OCA sebanyak dua kali," ungkapnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler