Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASIAN GAMES 2014: Incheon Hadapi Masalah Etika

Asian Games ke-17/2014 di Incheon, Korea Selatan menghadapi persoalan etika sehingga panitia harus mengingatan kepada para kontingen pesta olahraga bangsa Asia itu, yang akan dibuka Jumat (19/9/2014) petang.
Maskot Asian Games 2014 berpfoto di depan bendera di asrama atlet/sports.ndtv.com
Maskot Asian Games 2014 berpfoto di depan bendera di asrama atlet/sports.ndtv.com

Bisnis.com, INCHEON, Korsel - Asian Games ke-17/2014 di  Incheon, Korea Selatan menghadapi persoalan etika sehingga panitia harus mengingatan kepada para kontingen pesta olahraga bangsa Asia itu, yang akan dibuka Jumat (19/9/2014) petang.

 

Menyusul munculnya peristiwa buruk oleh salah seorang ofisial Irak, yang dipulangkan karena perilaku seksual dan seorang pemain bola dituduh meraba-raba pekerja wanita. "Semua tamu Asian Games di Incheon, Korea Selatan, dihimbau bersikap baik dan sopan," kata Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, Jumat (19/9/2014). 

 

Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah mengatakan sekitar 13.000 atlet dan ofisial dalam event selama dua minggu itu agar "bersikap baik dan menunjukkan watak sopan".

Asian Games 2014 Schedule: Time Table & Fixtures of 17th Incheon Asian Games 

Asian-Games-2014-Schedule


Tim Iran
OCA Rabu (17/9/2014) mendepak seorang ofisial tim Iran karena melakukan sikap kasar kepada salah seorang sukarelawan wanita dan memberikan peringatan keras kepada seorang pemain sepak bola Palestina.

Badan olahraga Asia itu meminta Iran memulangkan manajer peralatan Amereh Ahmad karena berbicara menyakiti seorang pekerja, Senin.

Polisi menyebutkan, mereka sedang melakukan investigasi atas pemain sepak bola Palestina yang dituduh meraba-raba tubuh seorang pekerja wanita di perkampungan atlet, Selasa. Pemain itu dilarang meninggalkan negara itu.

Kasus ketiga berkaitan dengan Asian Games, yang akan dibuka resmi Jumat, seorang pesenam India dan pelatihnya kini sedang diperiksa karena tuduhan melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang atlet wanita di tempat latihan di New Delhi.

Panita Penyelenggara Asian Games menempelkan peringatan melawan tindak kekerasan dan hal tidak senonoh di perkampungan atlet dan tempat pertandingan, sedangkan OCA mengatakan "nol toleransi" atas kasus seperti itu.

Ketika membuka pertemuan Dewan Eksekutif OCA, Sheikh Ahmad mengingatkan kepada delegasi dan atlet agar menjaga sikap baik mereka.

"Saya berharap dalam 16 hari ke depan atlet kita dan kita semua berpartisipasi menunjukkan sikap baik kita," kata ketua dari Kuwait itu menjelang dilakukannya upacara pembukaan pada petang hari, seperti dikutip Antara dari kantor berita AFP, Jumat (19/9/2014).

"Nikmati waktu Anda selama berada di Incheon, bekerja keras untuk keberhasilan dalam bertanding. Mari kita menyiapkan lingkungan baik di sekitar kita," kata Sheikh Ahmad kepada media sebelum meninggalkan ruangan pertemuan.

Setelah adanya kejadian itu, Komite Penyelenggara Asian Games Incheon (IAGOC) menempelkan poster peringatan yang menyebutkan bila ada tindak kekerasan akan dihukum sesuai hukum di Korea Selatan.

"Kekerasan seksual merupakan kejahatan serius yang akan memengaruhi si korban baik pikiran mau pun mentalnya," demikian tertulis di beberapa akomodasi Asian Games.

"Kekerasan seksual termasuk berbagai sikap dan perbuatan penghinaan seksual melalui kontak fisik. Pelakunya akan dihukum dan sikap itu memalukan negara," kata panitia.

Masalah itu juga akan dibicarakan dalam pertemuan OCA dan utusan yang mewakili 45 komite Olimpiade negara yang hadir di Incheon, demikian pengumuman dari IAGOC.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler