Bisnis.com, JAKARTA - Dua pebalap muda Indonesia Darma Mangkuluhur Hutomo dan Yasuo Senna Iriawan akan berlaga di seri Kejuaraan Formula Master China, yang berlangsung di Inje Speedium Circuit, Korea, pada 18 – 20 Juli 2014.
Darma dan Senna sebelumnya berhasil naik podium dalam Kejuaraan Asia Formula Renault 2.0 di Zhuhai International Circuit, Cina, akhir pekan kemarin.
Pebalap yang tergabung dalam Humpuss Junior Racing Team itu mengharumkan nama Indonesia. Di hari Sabtu (14/6/2014), pada race pertama, Senna berhasil menjadi juara kedua, sedangkan Darma meraih juara ketiga. Dan raihan prestasi ini kembali terulang pada race kedua, di hari Minggu (15/6/2014).
Stanley Iriawan, Manager Humpuss Junior Racing Team mengatakan keikutsertaan tim di Kejuaraan Asia Formula Renault ini adalah untuk menambah jam terbang Darma dan Senna, sebagai persiapan menghadapi seri-seri berikut di Formula Master China.
“Terutama untuk menghadapi salah satu seri Formula Master China yang juga akan berlangsung di sini pada bulan September mendatang," katanya dalam rilis yang diterima, Senin (16/6/2014).
Dia mengatakan sebetulnya kedua pebalap tersebut tengah mengikuti Kejuaraan Formula Master China. Tetapi, di sela-sela persiapan, Humpuss Junior Racing Team memutuskan untuk mengikutkan Darma dan Senna di Kejuaraan Asia Formula Renault 2.0 yang dilaksanakan di Sirkuit Zhuhai tersebut.
Dia melanjutkan, di awal sesi kualifikasi pada hari Sabtu, Darma dan Senna masih tegang, sehingga mereka hanya mampu berada di posisi keenam untuk Senna dan sembilan untuk Darma.
Tetapi pada saat race, mereka mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Walaupun Darma sempat didorong keluar lintasan oleh pebalap lainnya, tetapi ia tetap tampil dengan sangat baik terutama di lap-lap akhir, dan finish di posisi ke tiga. Demikian pula dengan Senna, yang juga bertanding dengan luar biasa untuk mencapai finish di posisi ke dua.
Pada race kedua, Senna start dari posisi ke enam, Darma start dari posisi ke delapan dari total 19 pebalap. Darma melakukan start dengan sangat baik, dan langsung menyodok ke posisi empat di tikungan pertama.
Sedangkan Senna mengalami hal sebaliknya, melakukan start buruk, sehingga melorot ke posisi delapan. Balapan berlangsung sangat seru, bahkan safety car sampai harus masuk lintasan sebanyak dua kali, di awal dan pertengahan lomba.
Perlahan tapi pasti, kedua pebalap muda Indonesia ini, melewati satu persatu lawan-lawannya, sehingga akhirnya Senna kembali meraih posisi kedua, dan Darma ketiga.
Stanley mengatakan Darma dan Senna baru tahun ini bertanding penuh dalam suatu kejuaraan balap formula, jadi mereka masih dalam tahap pengembangan.
Meskipun, katanya, hasil podium kali ini sangat memberikan motivasi yang baik bagi mereka untuk terus mengembangkan karir balap mereka.
Menurutnya, masih ada beberapa hal yang harus mereka perbaiki. Dia mencontohkan Senna yang dalam kejuaraan kali ini punya catatan kurang baik pada saat start. Tetapi keberhasilan mereka mengibarkan bendera merah putih di kejuaraan otomotif internasional tentu sangat membanggakan.
"Semoga momentum ini dapat terus memacu Darma dan Senna untuk semakin berprestasi di pertandingan-pertandingan berikutnya," katanya.