Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIA FORMULA III EROPA: Sean Gelael Bercokol Di Peringkat 10

Sean Gelael (17) mengukir catatan sejarah dengan meraih poin perdana sekaligus sebagai pebalap Indonesia pertama yang masuk dalam urutan 10 besar Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa.
Sean Gelael, pembalap Indonesia pertama yang berada di 10 besar FIA Formula III Eropa/JIBI
Sean Gelael, pembalap Indonesia pertama yang berada di 10 besar FIA Formula III Eropa/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -  Sean Gelael (17) mengukir catatan sejarah dengan meraih poin perdana sekaligus sebagai pebalap Indonesia pertama yang masuk dalam urutan 10 besar Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa.

Menurut Sean melalui surat elektronik kepada media, Senin (12/5/2014), kejuaraan itu merupakan balapan paling keras bagi para calon pebalap yang berusaha tampil di ajang lomba Formula Satu.

Pemuda dari Jakarta itu menorehkan catatan sejarah itu di sirkuit paling menantang di lintasan jalan raya Pau di kawasan barat-daya Perancis ketika menempati urutan ke-10 pada lomba Race 1 Sabtu. Pebalap yang mendapat poin pada lomba itu adalah urutan finis pertama hingga ke-10.

Di lintasan sempit yang sulit untuk menyalib lawan itu, Sean mengawali laga dengan berada di posisi start 11 hasil kualifikasi, merupakan yang terbaik yang dilakukannya di Eropa.

"Ada dua bendera merah dikibaskan karena terjadi kecelakaan, sehingga sulit menemukan irama lomba. Tempat ketika saya merasakan akan terjadi tabrakan pada lap pertama merupakan momen mengerikan. Tapi saya berhasil melewatinya dan menguasainya pada putaran berikutnya," katanya.

Awal perlombaan amat menegangkan, ketika Sean berhasil naik ke urutan sembilan dan kendati ia disalib lawan ia mampu melakukan tugasnya dengan baik, membawa tim Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen ke urutan ke-10 saat menyentuh garis finis.

"Saya melakukan start dengan baik dan dan bersaing ketat dengan lawan di depan saya, berjuang untuk menempati urutan ke delapan," tambah pebalap yang baru lulus SMA itu dan kini melanjutkan kuliah di Inggris.

"Saya terus menempelnya dan mungkin karena jarak kami amat dekat, kondisi ban saya mulai memburuk. Pada tikungan lap akhir, pebalap di balakang saya menyerang dengan seru. Saya berusaha terus menutup jalannya karena saya pikir saya amat membutuhkan poin. Akhirnya saya menyentuh finis, saya merasa amat lega," kata Sean.

Sean melakukan laga Race berikutnya hampir sama dengan sebelumnya tapi pada Race 2 Minggu ia mengalami insiden setelah berada di urutan ke-12.

Pada Race 3 petang hari, ia kembali berada di urutan 12, tetapi terjadi kecelakaan pada lap pertama sehingga suspensi mobilnya rusak. Ia masih dapat melaju lagi hingga putaran kedelapan tapi akhirnya keluar dari medan laga karena kerusakan suspensi itu.

"Race kedua terasa lebih menyebalkan. Saya tertahan di belakang Ed Jones di bagian depan lomba, tetapi saya salah dalam melakukan titik pengereman. Saya melaju ke garis putih yang amat licin karena hujan. Ban saya seperti terkunci sehingga keluar dari jalur ke batas pengaman.

Pada Race terakhir saya juga mengawalinya dengan baik, tetapi teman setim saya Antonio Giovinazzi mengawali lomba dengan buruk dan membalap bersebelahan dengan Gustavo Menezes. Laju kendaraan mereka melambat. Saya datang bersama Nicholas Latifi. Nicholas melakukan pengereman dan saya harus mengindarinya.

Saya masih mampu melaju dan jarak kami tidak terlalu buruk. Saya masih berada di urutan 12, tetapi mengalami masalah dengan ban bocor di bagian kanan depan. Ada juga kerusakan di bagian belakang kendaraan. Kalau tidak terjadi masalah pada ban, kemungkinan kendaraan masih dapat diperbaiki," ujarnya.

Namun demikian, Sean sudah membuat catatan menakjubkan, yang akan menaikkan semangatnya dalam tiga minggu menjelang laga berikutnya di Hungaroring, dekat Budapest, pada 30 Mei dan 1 Juni.

"Saya kecewa dengan dua race akhir yang saya lakoni, tetapi kami melakukan kemajuan besar akhir minggu lalu, banyak hal 'kalau hanya' akhir minggu itu, tetapi kami ambil segi positifnya saja," katanya.

Tim Jagonya Ayam with Carlin menambah kemenangan lain di Pau, ketika Blomqvist dengan meyakinkan melakukan manuver pada akhir lap Race 2 untuk tampil sebagai juara. Ia menambahnya lagi dengan berada pada urutan ketiga pada Race 3.

Rekan setim lainnya, Antonio Giovinazzi mandapat angka pada tiap race, di urutan keempat, ketujuh dan ke-10. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler