Bisnis.com, LOS ANGELES - National Basketball Association (NBA), otoritas berwenang di dunia basket AS, memutuskan mantan Presdir Time Warner Richard Parsons sebagai CEO interim dari klub Los Angeles Clippers.
Keputusan itu diambil pada Jumat (9/5/2014), setelah NBA memaksa Donald Sterling menyingkir dari kursi kepemilikan LA Clippers akibat pernyataan rasisnya.
Parsons ditunjuk setelah seminggu lebih Sterling diseret keluar dari dunia basket AS. Hal ini secara umum telah disetujui oleh para pemain, fans dan sponsor dari seteru LA Lakers itu.
"Saya yakin Dick Parson akan membawa kepemimpinan yang luar biasa dan stabilitas jangka pendek bagi manajemen Clippers," ujar Komisioner NBA Adam Silver, seperti dikutip Reuters, Sabtu (10/5/2014).
Sterling, yang telah memiliki Clippers selama 33 tahun, dilarang menggunakan nama klub itu dalam segala aktivitasnya. Padahal, Clippers sendiri saat ini mencetak musim terbaik dalam sejarah mereka.
Dia juga didenda sebesar US$2,5 juta selang 4 hari setelah pernyataan rasisnya dilansir sebuah radio.
NBA sendiri baru kali ini menjatuhkan sanksi larangan seumur hidup dan memaksa pemilik klub menjual klubnya.
Namun, pilihan ini diambil setelah 3/4 dari 29 pemilik klub lainnya yang duduk di Dewan Pimpinan NBA sepakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel