Bisnis.com, JAKARTA – Seri ke-2 MotoGP musim balap 2014 mulai digelar Kamis siang (10/4/2014) di Texas, AS atau Jumat dini hari (11/4/2014) WIB. Namun, kegiatan logistik untuk memboyong peralatan balapan sudah dimulai sejak seri pertama di Qatar berakhir 23 Maret yang lalu.
Kegiatan logistik MotoGP menjadi sangat sentral, karena tanpa dukungannya hajatan balap motor bergengsi dunia tersebut akan berantakan.
Bayangkan, ajang balap MotoGP diikuti oleh total 90 pebalap yang terdiri dari 23 pebalap MotoGP (13 tim), 35 pebalap Moto2 (23 tim), dan 32 pebalap Moto3 (20 tim).
Kalau setiap pebalap harus memiliki 2 motor (utama dan cadangan), maka total ada 180 motor balap yang harus diboyong ke 18 negara di 4 benua (Afrika belum masuk agenda) untuk menggelar 18 seri balapan tahun ini.
Jadi, begitu MotoGP seri perdana selesai dihelat di Doha Qatar 24 Maret lalu, tim logistik mulai bergerak cepat untuk mengepak peralatan 90 pebalap itu untuk diboyong ke Texas, AS, guna mengikuti seri ke-2 yang digelar 11—13 April waktu setempat.
Siapakah yang bertanggung jawab untuk kelancaran lalu lintas logistik tersebut. Sport & Event Logistics (SEL) Srl, perusahaan logistik dari Italia, mendapat kepercayaan oleh FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) untuk mengelola logistik MotoGP.
300 Ton Perlengkapan B alapan
Sejak 1996, SEL dipercaya menangani logistik MotoGP, Moto2, dan Moto3. Laman SEL sel.it menyebutkan, untuk musim balap tahun ini perusahaan logistik tersebut harus memindahkah muatan logistik 56 tim dan panitia lomba seberat 300 ton untuk setiap seri balapan.
Itu belum termasuk 2 kontainer bahan bakar dan 6 kontainer untuk ban motor dari Bridgestone.
Volume Logistik MotoGP Musim 2014
Muatan | Jumlah |
Logistik tim & Panitia | 300 ton |
Bahan bakar | 2 kontainer |
Ban motor | 6 kontainer |
Begitu seri perdana selesai digelar di Doha Qatar 23 Maret, markas SEL di kota Rivalta, Provinsi Torino Italia langsung sibuk menyiapkan logistik untuk 3 pekan ke depan.
Dari gudang logistik di Rivalta itulah, SEL mengemas satu per satu logistik 90 pebalap dari 56 tim tersebut untuk diboyong ke Texas, AS.
Dengan penuh kecermatan dan akurasi yang tinggi, para awak kargo SEL mengemas motor para pebalap dengan memasukkannya ke dalam peti kontainer khusus untuk diangkut dengan pesawat.
Kontainer motor itu diangkut bersamaan peralatan dan suku cadang motor serta perlengkapan panitia balapan, seperti perlatan televisi, peralatan iklan, pencatat waktu, perlengkapan medis, dan 2 mobil safety car BMW.
Untuk mengangkut kargo udara seberat 300 ton itu, SEL rata-rata mengerahkan 3 pesawat kargo tipe Boeing 747.
Seri ke-2 di Texas akan berakhir Minggu (13/4/2014) waktu setempat untuk diteruskan dengan seri ke-3 yang akan digelar 2 minggu kemudian di Argentina selama.
Bisa dipastikan, para teknisi logistik SEL tidak bisa pulang kampung ke Italia karena mereka sudah harus langsung mengemas ‘pretelan’ logistik seberat 300 ton tersebut untuk diterbangkan dari Bandara Internasional Bergstorm di Texas menuju Buonos Aires, Argentina sejauh 8.285 kilometer.
Seminggu setelah seri ke-3 di Argentina berakhir 27 April, pasukan logistik SEL harus langsung mengemas semua peranti balapan untuk diboyong ke Jerez Spanyol, karena seri MotoGP ke-4 sudah harus digelar seminggu kemudian pada 2-4 Mei.
Lagi-lagi, logistik seberat 300 ton itu harus dikemas lagi ke kargo Boeing 747 untuk menempuh penerbangan sejauh 10.443 kilometer menuju Spanyol.
Setelah itu, anggota pasukan logistik SEL sedikit bisa bernafas lega karena MotoGP seri ke-4 hingga seri ke-9 digelar di benua Eropa.
Pemindahan logistik di daratan Eropa bisanya lebih mudah karena dilakukan melalui darat di mana setiap tim sudah menyiapkan truk trailer dan kontainer untuk memboyong motor dan peralatan balap mereka.
Itulah suka dukanya menjadi awak logistik MotoGP. Mereka adalah tokoh di belakang layar, yang tak pernah terlihat batang hidungnya di hadapan penggemar balapan MotoGP.
Jadwal Puncak Balapan MotoGp 2014
Seri | Tanggal | Grand Prix |
1 | 23 Maret | Grand Prix of Qatar |
2 | 13 April | Grand Prix of the Americas |
3 | 27 April | Grand Prix of Argentina |
4 | 4 Mei | Grand Prix of Spain |
5 | 18 Mei | Grand Prix of France |
6 | 1 Juni | Grand Prix of Italy |
7 | 15 Juni | Grand Prix of Catalonia |
8 | 28 Juni | TT Assen |
9 | 13 Juli | Grand Prix of Germany |
10 | 10 Agustus | Grand Prix of Indianapolis |
11 | 17 Agustus | Grand Prix of Czech Republic |
12 | 31 Agustus | Grand Prix of Great Britain |
13 | 14 September | Grand Prix of San Marino |
14 | 28 Sep | Grand Prix of Aragon |
15 | 12 Oktober | Grand Prix of Japan |
16 | 19 Oktober | Grand Prix of Australia |
17 | 26 Oktober | Grand Prix of Malaysia |
18 | 9 November | Grand Prix of Valencian Community |