Bisnis.com, JAKARTA – Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) akan mempromosikan budaya dan olah raga tradisional Indonesia kepada dunia mancanegara melalui perhelatan Tafisa World Sport for All Games 2016.
Tafisa World Sport All Games merupakan olimpiade olah raga rekreasi yang diikuti oleh delegasi dari berbagai belahan dunia. Indonesia berhasil memenangkan bidding mengalahkan Belanda sebagai tuan rumah pelaksanaan Tafisa yang keenam ini.
Ketua Umum Formi Hayono Isman menuturkan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk pengembangan cabang olah raga rekreasi, termasuk olah raga tradisional yang sangat beragam. Sayangnya, olah raga tradisional yang ada di setiap daerah tersebut, saat ini sudah mulai menghilang dan ditinggalkan.
“Ini kesempatan yang baik untuk mengangkat kembali olah raga tradisional dan olah raga rekreasi khas Indonesia di dunia internasional. Targetnya, akan diikuti oleh delegasi di lebih dari 110 negara,” ujarnya di sela-sela konfrensi pers Jakarta Marketing Week, Senin (7/4/2014).
Olah raga tradisional tersebut juga akan dikolaborasikan dengan olah raga khas dari negara lainnya sehingga memunculkan sebuah olah raga dan permainan yang unik dan ekslusif.
Namun, dia belum bisa menyampaikan jumlah cabang olah raga yang akan diikutsertakan, sebab masih menunggu surat keputusan presiden yang diharapkan terbit April ini. “Kami punya waktu mempersiapkan dalam 2 tahun ini. Yang pasti olah raga tradisional dan olah raga kreatif akan kami ikut sertakan,” ujarnya.
Pihaknya juga akan bekerja sama dengan kementerian terkait, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sehingga olah raga dan budaya tradisional yang ditampilkan dalam acara ini dapat menarik para turis untuk berkunjung langsung ke daerah asalnya.
“Tidak hanya di Jakarta, kami juga akan menyebar penyelenggaraannya ke berbagai daerah lainnya. Melalui Kemenparekraf dan pemerintah daerah, kami juga akan menyiapkan paket wisata untuk ke destinasi wisata seperti Tana Toraja, Lombok, Danau Toba, hingga Raja Ampat.”