Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grand Prix Malaysia, Hamilton Pimpin Mercedez Raih Kemenangan

Pebalap Inggris Raya Lewis Hamilton memimpin Mercedes untuk pertama kalinya finis di posisi satu-dua selama rentang waktu 59 tahun pada Minggu (30/3/2014) ketika ia merangsek ke dalam perburuan gelar dengan kemenangan yang meyakinkan di Grand Prix Malaysia.
Pebalap Luwis Hamilton/fanpop
Pebalap Luwis Hamilton/fanpop

Bisnis.com, SEPANG--Pebalap Inggris Raya Lewis Hamilton memimpin Mercedes untuk pertama kalinya finis di posisi satu-dua selama rentang waktu 59 tahun pada Minggu (30/3/2014)  ketika ia merangsek ke dalam perburuan gelar dengan kemenangan yang meyakinkan di Grand Prix Malaysia.

Hamilton memulai balap dari posisi start terdepan dan tidak pernah berada di bawah tekanan ketika ia finis di depan rekan setimnya Nico Rosberg, di mana juara dunia bertahan Sebastian Vettel berada di peringkat ketiga untuk Red Bull.

Ini merupakan pertama kalinya kedua pebalap Mercedes memimpin di barisan depan sejak 1955, ketika pabrikan Jerman itu meninggalkan olahraga ini sebelum kembali pada 2010 dan sekarang mengonfirmasi diri mereka sebagai tim penakluk di era baru F1.

Pebalap Ferrari Fernando Alonso berada di peringkat keempat dan Nico Hulkenberg menghuni peringkat kelima untuk Force India.

Kemenangan ini terasa manis bagi Hamilton, yang mengakhiri delapan bulan tanpa kemenangan sejak GP Hungaria Juli silam dan frustrasi pada sesi pembuka musim ketika ia harus meninggalkan balapan lebih awal.

PENGHORMATAN MH370

Penghormatan kepada korban MH370 Hujan mengganggu jalannya kualifikasi namun hujan deras khas Malaysia yang terkenal itu sebagian besar absen ketika sang juara dunia 2008 finis 17 detik lebih cepat dari Rosberg, yang memimpin klasemen keseluruhan dengan 43 angka berbanding 25 angka milik Hamilton.

Setelah balap, Hamilton memberi penghormatan kepada para korban hilangnya pesawat terbang MH370, yang membayangi jalannya balapan dan disalahkan atas buruknya penjualan tiket di Sirkuit Sepang yang hanya terisi setengahnya.

"Mengagumkan, mengagumkan," kata Hamilton mengenai kemenangannya. "Saya hanya merasa begitu bersyukur khususnya setelah tragedi yang terjadi tiga pekan silam. Saya akan mendedikasikannya kepada orang-orang itu dan keluarga mereka." Setelah mengheningkan cipta untuk korban MH370, Hamilton melesak dengan mulus dari posisi start terdepan ketika rekan setimnya Rosberg merangsek melewati Vettel dan menuju posisi kedua di deret terdepan.

Di belakang para pemimpin balap, Kevin Magnussen dari McLaren menempel ban belakang kanan pebalap Ferrari Kimi Raikkonen, dan Pastor Maldonado bertabrakan dengan Jules Bianchi.

Hamilton melaju pesat di deret depan dan ia unggul 5,2 detik pada lap kesembilan, di mana Rosberg nyaris unggul empat detik dari Vettel di posisi ketiga dan Danie Ricciardo berada di posisi keempat dengan Red Bull keduanya.

Pebalap Williams Felipe Massa dan Valtteri Bottas, yang mendapat peringatan dari radio untuk berhenti menyerang rekan setimnya, naik satu tempat ketika Magnussen harus menjalani penalti "stop-go" karena berbenturan dengan Raikkonen.

Hamilton masuk pit setelah lap ke-15 dan kembali bergabung di belakang pebalap Force India Hulkenberg, yang belum melakukan pit stop pertamanya, dan ia dengan cepat kembali merebut posisi terdepan dengan keunggulan delapan detik atas Rosberg.

Mercedes memberi instruksi yang meringankan untuk Hamilton yakni hanya memintanya "terus melakukan apa yang Anda lakukan" ketika mantan juara dunia itu memperbesar selisih menjadi 10 detik dan dengan Rosberg berada di posisi nyaman untuk mengungguli Vettel.

Ketika hujan mulai membasahi sebagian trek, kedua pebalap terdepan menjadi yang terakhir untuk menjalani pit stop kedua mereka, dan Hamilton memiliki keunggulan 12 detik.

Red Bull melaporkan adanya masalah dengan sensor bensin Ricciardo, namun kemudian bencana mengganggu pebalap Australia itu setelah pit stop ketiganya, ia berkendara dengan roda kiri depan yang longgar dan harus kembali ke garasi.

Ini semakin buruk bagi Ricciardo, yang diskualifikasi dari posisi kedua karena masalah sensor bensin di Melbourne, ketika sayap depannya melonggar dan ia harus kembali lagi ke pit, untuk akhirnya bergabung lagi dengan para pebalap di posisi ke-16.

Dan para ofisial melengkapi penderitaan pebalap Australia itu ketika mereka menariknya untuk menjalani penalti "stop-go" selama 10 detik karena meninggalkan pit dengan cara yang tidak aman. Ia meninggalkan balap sebelum finis.

Di belakang lima pebalap teratas, Jenson Button berada di peringkat keenam untuk McLaren dan Massa finis di peringkat ketujuh, di depan Bottas meski instruksi-instruksi tim meminta dia untuk membiarkan rekan setimnya itu melewatinya.

Sejumlah pebalap mengenakan stiker di helm yang bertuliskan "Pray for MH370" dan bahasa Malaysia "Doa untuk MH370" setelah 239 orang diasumsikan meninggal dunia pada tragedi hilangnya pesawat terbang Maskapai Malaysia. (Antara/Reuters/Bloomberg)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler