Gairahkan Futsal Nasional, Pocari Sweat Championship 2014 Digelar

Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan futsal di Indonesia dinilai belum maksimal, bahkan cenderung tertinggal dari negara-negara di Asia Tenggara lainnya, kendati sempat menjuarai Piala AFF 2010.

"Pada 2010 kita memang juara Piala AFF. Bahkan mampu mengalahkan Malaysia di final dengan skor cukup telak. Namun, kondisi sekarang sudah beda. Kita susah untuk mengalahkannya," kata Andriansyah Agustin, di sela pembukaan Pocari Sweat Championship 2014 di Kantor Kemenpora, Rabu (18/2).

Menurut dia, menurunnya prestasi futsal Indonesia disebabkan beberapa hal mulai lemahnya sistem renegerasi serta kurangnya perhatian dari pemangku kepentingan bahkan dari pemerintah.

Selain itu, imbuhnya, Indonesia tertinggal jauh dari negara lain karena rival mulai menggunakan jasa pelatih asing yang kemampuannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pelatih yang ada saat ini.

"Pelatih asing sangat berpengaruh. Lihat saja Malaysia sekarang. Mereka berkembang cukup cepat meski beberapa tahun lalu dengan mudah dikalahkan," katanya menambahkan.

Dengan belum maksimalnya perkembangan futsal di Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama perusahaan minuman isotonik menggelar kejuaraan terbesar di Indonesia untuk usia SMA yaitu "Pocari Sweat Championship 2014".

Kejuaraan yang salah satu tujuannya untuk mencari bibit pemain muda ini akan digelar di 18 kota dan akan diikuti oleh 514 tim yang tersebar diseluruh Indonesia. Jumlah kota penyelenggara ini jauh lebih banyak dibandingkan 2013 yang hanya 10 kota.

"Ini gelaran yang kelima. Setiap tahunnya animo peserta cukup tinggi. Makanya jumlah kota ditambah demi memfasilitasi pemain yang ingin unjuk kemampuan," kata Direktur Marketing PT Amerta Indah Otsuka, Ricky Lim.

Sementara itu Menpora Roy Suryo menyambut baik gelaran "Pocari Sweat Championship 2014". Menurut dia, sudah saatnya banyak kejuaraan futsal yang salah satu tujuan mencari pemain muda berbakat dan kedepannya bisa memperkuat tim nasional.

"Semoga pemain muda bisa lebih berprestasi lagi lewat kejuaraan ini. Makanya kami mendukung kegiatan ini," katanya.

"Pocari Sweat Championship 2014" sebenarnya mulai digelar 3 Februari lalu. Setelah menyelesaikan pertandingan dimasing-masing kota, para juara selanjutnya akan ditemukan pada Grand Champion di Jakarta.