Bisnis.com, JAKARTA - Belum lama ini kontingen Indonesia berhasil mengukir sejarah dengan menjadi juara umum untuk pertama kalinya dalam ajang Asean Paragames 2014 di Nay Pyi Taw, Myanmar yang berakhir Minggu (19/1/2014).
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengaku bangga dengan raihan prestasi putra-putri banga Indonesia ini, walaupun dengan banyak keterbatasan mereka berangkat ke Myanmar.
"Ini raihan prestasi yang sangat membanggakan, di tengah minimnya prestasi dan keterbatasan kita bisa menjadi juara umum, yang lebih membanggakannya kita bisa juara umum di negeri orang, bukan sebagai tuan rumah," ujar Roy Suryo saat menerima kontingen Paralympic Indonesia di Wisma Sugondo Gedung POPKI, Cibubur, Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Keterbatasan yang dimaksud, Indonesia meraih juara umum dengan hanya memberangkatkan 145 atlet berbanding jauh dengan juara umum lima kali sebelumnya Thailand yang menurunkan sekitar 300 atlet dalam ajang tersebut.
"Kita hanya turun di delapan dari tigabelas cabang, dengan hanya jumlah atlet yang bisa dibilang tidak banyak, nyatanya mampu meraih juara umum. Ini torehan sejarah bagi prestasi olahraga di Indonesia," tegasnya.
Sementara itu, Sanny Marbun Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia berterima kasih terhadap doa masyarakat Indonesia sehingga para atlet mampu meraih prestasi yang tinggi di ajang tersebut.
Dia berharap kedepannya atlet paralympic dapat menjadi unggulan dan kebanggaan Indonesia dalam meraih prestasi olahraga. "Walaupun kami memiliki keterbatasan fisik tapi kami mampu berjuang untuk menjadi juara. Saya berterima kasih terhadap masyarakat atas doanya, pemerintah dan juga para atlet atas perjuangan mereka," pungkasnya.
Indonesia meraih juara umum Asean Paragames dengan raihan 99 medali emas, 69 perak, dan 49 perunggu. Sementara sang juara bertahan Thailand yang hanya meraih 96 emas, 82 perak dan 70 perunggu.