Bisnis.com, JAKARTA - Subhan Aksa akan memulai pertarungan di Rally Inggris pada malam ini, Kamis (14/11) di Deeside, Inggris sebagai seri penutup World Rally Championship 2013 dan World Rally Championship-2 yang menjadi ajang perhelatannya.
Tim media Subhan dari Deeside, melaporkan lomba berawal dari special stage (SS) di Gwydyr pada pukul 19.05 waktu setempat dan berakhir di SS 3 Clocaenog 1, sekitar tengah malam. Hanya tiga SS itu yang dilombakan pada hari pembuka. Jaraknya pun pendek, karena ketiga SS hanya 24,98 km.
“Akan tetapi setiap kilometer sangat vital dan jadi penentu ke langkah berikutnya. Jika becek seperti saat survei, semua peserta akan mendapat kesulitan ekstra. Peserta WRC-2 juga kena efek negatifnya berupa lintasan yang lebih hancur karena sebelumnya dilalui mobil WRC,” kata Subhan.
Namun, tim Subhan sudah mempersiapkan diri apa pun kondisinya. Yang pasti perlu konsentrasi penuh pada tiga SS itu. Apalagi berlomba malam hari belum terlalu biasa bahi Subhan bersama navigator Nicola Arena dari Italia.
Dia berharap lomba bisa berlangsung dalam lintasan kering, meski sudah mempersiapkan diri jika harus bertarung di tengah hujan. Dan yang paling ditakkuti peserta adalah prediksi akan diguyur es hitam (black ice) yang sangat licin melapisi lintasan dan tidak terlihat secara kasat mata.
Pacuan mobil R5-nya juga sudah dipersiapkan untuk menghadapi kedua kondisi tersebut. Dia berharap jika hujan sebaiknya seluruh SS basah, agar tidak merepotkan mengganti ban basah ke ban dengan lintasan kering.
Pada hari kedua, Jumat (14/11) dan Sabtu (16/11) reli akan berlangsung tanpa memasuki area service untuk perbaikan mobil apabila ada kerusakan sehingga membuat seluruh pereli harus pintar-pintar menjaga mobilnya supaya tidak mengalami kerusakan yang membahayakan.
Persiapan terakhir Ubang berlangsung Kamis pagi waktu lokal dalam sesi shakedown atau free practice. Seri pamungkas kejuaraan dunia 2013 ini akan menempuh total jarak 1.502 km dan salah satu reli terpanjang dunia. Total jarak kompetisi dalam 22 SS adalah 312,38 km dan berlangsung sepanjang Kamis (14/11) hingga Minggu (17/11) petang.
Sebuah perjalanan dan perjuangan panjang yang menuntut persiapan optimum di semua aspek.
“Insya Allah semuanya sudah siap, tinggal berjuang sembari mempertahankan mobil agar tampil terbaik,” ujar Subhan yang mendapat suntikan semangat melalui kunjungan mahasiswa Indonesia yang belajar di Inggris.
