Bisnis.com, JAKARTA- Sean Gelael, pembalap berusia 16 tahun asal Indonesia berhasil finish di Sirkuit Zandvoort Belanda pada Kejuaraan Formula 3 Eropa akhir pekan kemarin.
Sean berhasil melakukan tiga balapan yang baik, walaupun sebelumnya sempat terhadang oleh beberapa kendala pada saat sesi kualifikasi.
“Di balapan pertama, pertarungan berlangsung dengan ketat. Sempat tertahan pada saat safety car keluar karena ada kecelakaan, tetapi saya dapat melakukan restart yang baik. Saya berhasil melewati 4 mobil di lap pertama dan kedua setelah safety car” katanya dalam rilis yang diterima Bisnis, Selasa (2/10/2013).
Sean sempat mengalami gangguan pada sistem suspensi kendaraannya pada saat sesi pertama kualifikasi, yang mengakibatkan Sean banyak kehilangan waktu dan menempatkannya di posisi 24 sebagai posisi start terbaiknya.
Namun Sean berhasil melaju dengan baik dalam kendaraan Double R Racing Dallara-Mercedesnya, melawan para pesaingnya yang sudah lebih berpengalaman.
Yang paling menjadi sorotan adalah keberhasilan Sean finish di posisi 17 setelah start dari posisi 26 di race pertama. Ini dilakukan di sebuah sirkuit, di mana salip-menyalip antar kendaraan sangatlah sulit dilakukan.
Sean sempat berada di posisi 16 selama satu lap, sebelum akhirnya dia berhasil dilewati oleh pebalap Inggris, Jann Mardenborough. Kemudian Sean berhasil mempertahankan posisinya, walaupun sempat terlibat dalam pertarungan seru dengan pebalap Australia, Spike Goddard dan pebalap Brasil, Pipo Derani.
“Dalam 10 lap terakhir, kendaraan saya mengalami understeer yang cukup parah, sehingga saya harus kehilangan posisi saya. Namun sebelumnya saya sempat bertarung dengan sangat ketat, dan saya sangat puas dengan hal tersebut” tambahnya.
Pada race kedua, kembali terjadi persaingan yang ketat. Sekali lagi Sean berhasil mendahului beberapa pebalap pada saat start, tetapi di beberapa lap terakhir Sean terlibat susul menyusul dengan pebalap Swiss, Sandro Zeller dan Andre Rudersdorf dari Jerman.
Di saat finish, Zeller mampu unggul tipis dari Sean, sehingga ia berhak berada di posisi 19 dan Sean di posisi 20. Hal yang hampir sama kembali terjadi di race ketiga, ketika Sean kembali finish di posisi 20 setelah hampir saja bisa dilewati oleh dua pebalap Jerman, yaitu Rudersdorf dan Lucas Wolf. “Kali ini kendaraan saya tidak cukup kencang” kata Sean.
“Di race kedua, kami menggunakan ban lama, sehingga di race ketiga bisa menggunakan ban baru, tetapi hal itu tidak membuatnya menjadi lebih baik. Saya sangat senang dengan start yang saya lakukan di sini, berhasil menyusul 3 atau 4 kendaraan di depan saya, tetapi saya harus berjuang keras, tidak hanya dikarenakan ban, tetapi juga setingan kendaraan yang terasa kurang pas.”
Setelah Zandvoort, Sean memiliki waktu 2 minggu untuk beristirahat, sebelum kembali bertarung di seri Formula 3 Eropa berikutnya, yang akan dilakukan di Sirkuit Vallelunga, terletak dekat dengan ibukota Italia, Roma, pada tanggal 12-13 Oktober 2013 mendatang.
