Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gadis Cantik Anggota Kopassus Ini Mahir Terjun Payung

Bisnis.com, MEDAN - Terjun payung adalah olahraga yang cukup ekstrim yang biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki. Namun, olahraga ini juga ternyata digandrungi oleh perempuan yang memiliki nyali besar.

Bisnis.com, MEDAN - Terjun payung adalah olahraga yang cukup ekstrim yang biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki. Namun, olahraga ini juga ternyata digandrungi oleh perempuan yang memiliki nyali besar.

Seorang gadis cantik berusia 21 tahun bernama Dessy Alvionita adalah salah satu penerjun payung yang mahir melakukan atraksi penerjunan dengan akurat atau accuracy landing. Gadis berpangkat Serda Koad ini merupakan anggota dari kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat.

Dia menjadi salah satu dari 15 penerjun payung yang membawa bendera merah putih ukuran 9x12 meter terjun di Kecamatan Seuneuddon, Kabupaten Aceh Utara, Aceh. Penerjunan tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-68, Sabtu (17/8/2013). 

Gadis yang berasal dari Muara Nyahing, Kutai Barat, Kalimantan Timur, ini sudah terjun sebanyak 185 kali sejak 2 tahun lalu. Dia menempuh pendidikan di TNI Angkatan Darat pada 2010 dan selesai pada 2011.

Baginya menjadi penerjun payung harus bisa mengatasi rasa takut seperti layaknya manusia yang lain. Berbagai pengalaman seru juga didapatkannya dari terjun payung tersebut.

"Setelah dicoba beberapa kali jadi lebih enak, semakin sering terjun payung semakin bisa mengatasi rasa takut saat terjun payung," ujarnya kepada Bisnis.

Saat terjun payung, dia beratraksi dengan melakukan satu kali sortie penerjunan di mana masing-masing penerjun berusaha melakukan materi accuracy landing.

Dia bersama dengan 15 penerjun lainnya diloncatkan pada ketinggian 8.000 kaki menggunakan jenis payung M-10 atau payung militer yang memiliki 9 sel pada kanopinya dengan kemampuan jelajah yang sangat jauh.

Payung ini juga merupakan jenis payung terjun bebas dari Airborne System Amerika Serikat. Payung ini memiliki daya jelajah 4 banding 1 dimana 4 meter maju dan 1 meter turun dengan kekuatan membawa 200 kilogram.

Selain itu, payung tersebut juga dapat digunakan pada misi-misi khusus oleh penerjun TNI, seperti melaksanakan infanteri atau penyusupan, mendarat pada barge di laut lepas, gedung bertingkat, dan tempat yang tidak dapat dijangkau oleh kendaraan.

Penerjun membentuk stag atau susunan mengikuti pemimpin penerjunan yang berguna menentukan arah pendaratan pada drop zone yang telah ditentukan. Penerjunan militer ini biasanya dilakukan malam hari guna menghindari pantauan dari musuh.

Menurutnya, pengalaman paling seru selama menggeluti terjun payung adalah ketika masa pendidikan khusus bagi penerjun terlatih. Saat itu ada 5 orang penerjun perempuan termasuk dirinya yang melakukan atraksi.

"Kami bersama-sama terjun payung, lalu membuat formasi dan kemudian diambil gambarnya oleh tiga orang kameramen, itu seru," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler