Bisnis.com, BANDUNG--Pembalap muda Indonesia, Sean Gelael, kembali memfokuskan dirinya untuk menghadapi seri Kejuaraan Formula 3 Inggris berikutnya, di Sirkut Brands Hatch, Inggris, pada 10-11 Agustus 2013.
Sebelumya, Sean telah berhasil menduduki posisi ketiga, dan mencatatkan waktu tercepat dalam satu putaran di Sirkuit Spa Francorchamps beberapa waktu yang lalu.
Sean juga pernah bertanding di sirkuit ini pada bulan Mei yang lalu, dalam kejuaraan Formula 3 Eropa. Pada kejuaraan lalu, pertandingan dilakukan di sirkuit pendek, yang dikenal sebagai Indy Circuit, hanya sepanjang 1,929 km.
Tetapi kali ini, pertandingan dilakukan di sirkuit panjang, yang biasa disebut sebagai Grand Prix Circuit, sepanjang 4,206 km.
Dia mengatakan kendati sudah pernah bertanding di Brands Hatch, tetap saja hal tersebut merupakan pengalaman pertamanya bertanding di sirkuit panjang. Secara keseluruhan Sean akan menghadapi tikungan-tikungan yang belum pernah dilaluinya dengan kecepatan lebih kencang.
“Saya sangat ingin segera bertanding di sirkuit ini. Saya ingin segera berlatih dan mempelajari sirkuit ini. Pesaing-pesaing saya mungkin sudah pernah bertanding di sini dan memiliki pengalaman yang menguntungkan bagi mereka. Tetapi saya hanya perlu melakukan yang terbaik” katanya dalam rilis yang diterima Bisnis, Selasa (6/8/203).
Sementara ini, Sean Gelael yang tergabung dalam Double R Racing, berada di posisi ke 4 Formula 3 Inggris, dan Sean masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisinya di akhir musim tahun ini. Sebagai pebalap yang paling sedikit pengalamannya dan juga yang termuda di kejuaraan ini, apa yang saat ini berhasil diraih Sean, adalah sesuatu yang cukup membanggakan.
Sirkuit yang juga pernah menjadi tuan rumah Kejuaraan Formula 1, British Grand Prix pada tahun 1964 sampai dengan 1986 ini, dikenal sebagai salah satu sirkuit yang memiliki tantangan terberat dalam kejuaraan otomotif dunia. Ini disebabkan oleh adanya lintasan cepat dan panjang di Hawthorns dan tikungan Westfield, yang harus dilalui dengan sangat kencang.
Selain itu masih ada bagian dari sirkuit yang disebut Sheene Curve, yang bisa dilalui dengan gigi tinggi bagi beberapa pembalap, ataupun gigi yang lebih rendah bagi para pembalap lain, tergantung dari gear ratio masing-masing.
Sirkuit ini juga adalah sirkuit yang akan menghukum para pembalap yang melakukan kesalahan sekecil apapun. Dengan pembatas jalan yang selalu dekat dan banyaknya kelokan di lintasan, Sean harus mampu mengemudikan kendaraan Dallara Mercedesnya melewati jalur yang sempit dan bergelombang dengan kecepatan sekitar 200 km perjam di tikungan tanpa kesalahan.
Semua tantangan ini ada di sebuah sirkuit yang terletak di sekitar areal hutan yang sudah ada sejak jaman dulu, sehingga Sirkuit Grand Prix Brands Hatch juga menyajikan hamparan pemandangan yang sangat luar biasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
