Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MotoGP: Motor Rossi Ngesot Sejak Lap 10

Bisnis.com, JAKARTA - Valentino Rossi (Yamaha Factory Racing) mengakui setelan motornya kurang prima saat membalap di Moto GP seri ke-8 di Sachsenring Jerman hari ini, Minggu (14/7/2013).

Bisnis.com, JAKARTA - Valentino Rossi (Yamaha Factory Racing) mengakui setelan motornya kurang prima saat membalap di Moto GP seri ke-8 di Sachsenring Jerman hari ini, Minggu (14/7/2013).

Dalam jumpa pers, seperti dilansir situs resmi Moto GP motogp.com, Rossi mengungkapkan motornya hanya mampu menunjukkan performa prima hingga 10 lap atau sepertiga dari total balapan sebanyak 30 lap.

Itulah sebabnya Rossi gagal menjaga irama untuk mempertahankan posisi ke-2 di belakang Marquez, yang dia raih hingga lap 15.

"Sepuluh lap pertama sangat bagus. Namun sejak itu motor saya terus sliding [ngesot]," ujarnya.

Setelan roda belakang Yamaha YZR-M1 tunggangan Rossi ternyata sering ngesot saat menikung.

Itulah sebabnya Rossi tidak berani terlalu memacu motornya saat melahap 10 tikungan kiri dan 3 tikungan kanan di Sachsenring.

Pada lap 16, Cal Crutchlow (Monster Yamaha Tech 3) berhasil menyalip Rossi. Crutchlow hanya berjarak 0,344 detik di depan Rossi saat menginjak garis finish di lap 16.

Namun, sejak itu perlahan tapi pasti Crutchlow terus menjauh dari kejaran Rossi dan terakhir saat finish Rossi berada di posisi ke-3 dengan catatan waktu 7,961 detik di belakang Crutchlow.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sutarno
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler