BISNIS.COM, JAKARTA--Komisi Grand Prix melakukan pertemuan pada Sabtu (15/6/2013) di Catalunya Spanyol untuk membuat keputusan mengenai teknis dan peraturan olah raga MotoGP.
Peraturan teknis untuk MotoGP yang akan berlaku efektif segera: Yaitu ke depan pebalap diizinkan untuk mengubah spesifikasi alternatif ban (kondisi sirkuit basah) mereka setiap saat selama balapan.
Saat ini, pebalap dapat memilih untuk mengubah sampai 2 set ban untuk kondisi hujan mereka untuk pilihan spesifikasi ban hanya setelah sesi latihan pertama dalam kondisi basah.
Masih untuk MotoGP, tetapi baru akan berlaku pada 2014 yaitu pada 2014 pabrikan menggunakan ECU resmi, tetapi perangkat lunak mereka sendiri akan memiliki 5 spesifikasi mesin frozen yang diizinkan untuk setiap musim balapan MotoGP. Spesifikasi tetap dengan mesin frozen jika mesin tambahan diperkenalkan.
Komisi Grad Prix sepakat prosedur yang harus diikuti oleh tepengawas tekhnik untuk memantau dan menegakkan spesifikasi mesin forzen.
Peraturan olah raga, peraturan baru untuk Moto2 yang akan segera berlaku efektif: Batas usia maksimal untuk pembalap wild card di kelas Moto2 telah dibatalkan.
Aturan untuk semua kategori balapan (MotoGP, Moto2, Moto3) yang akan berlaku efektif pada 2014: Sejalan dengan kejuaraan FIM lainnya, sinyal bendera akan selalu dibuat oleh lambaian bendera. Sebelumnya ada situasi di mana bendera alat tulis yang ditampilkan dan pilihan itu dibatalkan.
Hal-hal lain
Berbagai isu lain yang mempengaruhi kelas MotoGP, termasuk amandemen aturan mengklaim dan rincian Elektronik (ECU) peraturan untuk 2014 dibahas. Keputusan akhir tentang hal ini telah ditunda sampai pertemuan berikutnya dijadwalkan 29 Juni di Assen.
Sebuah versi yang diperbarui secara rutin dari FIM (Fédération Internationale de Motocyclisme) Grand Prix Peraturan yang berisi teks rinci tentang perubahan regulasi dapat dilihat di sini (http://www.fim-live.com/en/sport/official-documents-ccr/codes-and-regulations/).