BISNIS.COM, PARIS--Petenis veteran Roger Federer tidak menemui kesulitan saat menaklukkan debutan asal Spanyol Pablo Carreno-Busta pada putaran pertama Prancis Terbuka pada Minggu (26/5/2013), ketika dia memulai perjuangannya untuk meraih gelar Roland Garros kedua melalui kemenangan 6-2, 6-2, 6-3.
Unggulan kedua asal Swiss ini, yang hanya terpaut dua penampilan Grand Slam dari rekor 56 penampilan milik Wayne Ferreira, tidak pernah terlihat berada dalam bahaya di lapangan Philippe Chartier, di mana dia memastikan kemenangan melalui pukulan backhand-nya.
Sekali lagi, juara Grand Slam sebanyak 17 kali itu tidak menjadi favorit teratas di lapangan tanah liat Paris, tetapi hal itu tidak berdampak kepada dirinya.
"Seperti tahun-tahun yang lain, mereka berkata bahwa Djokovic akan memenangi empat Grand Slam berturut-turut, bahwa Rafa [Nadal] merupakan favorit untuk memenangi turnamen. Kemudian ia berkata itu tidak benar. Selalu hal yang sama setiap tahunnya," kata Federer, yang hanya memenangi gelar Roland Garros pada 2009, pada konferensi pers.
Dia akan menghadapi petenis kualifikasi lainnya, Somdev Devvarman asal India, untuk satu tempat di putaran ketiga.
Federer, yang melakukan debut Grand Slamnya di Roland Garros saat mengalami kekalahan pada pertandingan empat set melawan unggulan ketiga pat Rafter pada 1999, melepaskan sepuluh service ace dan melepaskan 11 pukulan forehand kemenangan pada pertandingan yang berlangsung selama 80 menit melawan petenis muda yang memenangi tujuh turnamen berturut-turut di sirkuit Futures.
Petenis Swiss ini mengetahui bahwa Carreno-Busta yang hanya berada di peringkat 166 dunia tidak merefleksikan talenta petenis Spanyol itu, khususnya di lapangan rumput, maka ia menekan sejak awal terhadap pemain yang mencapai semifinal Portugal Terbuka tahun ini.
"Ia telah memainkan begitu banyak pertandingan di lapangan rumput, dibandingkan dengan saya. Saya tahu ini dapat menjadi sulit jika saya tidak mampu mengatasi level tertentu dan bermain agresif, meraih keunggulan di reli-reli panjang, mungkin itulah yang ia incar," kata Federer.
"Saya pikir saya memulai ketiga set dengan baik, untuk dapat unggul. Dan kemudian bermain dari posisi unggul melawan pemain seperti dia selalu lebih mudah, maka saya banyak bergantung pada itu." Carreno-Busta (21) sekali melakukan break pada set pembuka, namun ia kesulitan untuk menandingi lawannya pada pertandingan grand Slam utama pertamanya berbanding dengan 291 pertandingan Grand Slam yang telah dimainkan Federer.
Carreno-Busta sekarang siap untuk berkompetisi lebih banyak di level Tour, setelah hanya memainkan sembilan pertandingan ATP sepanjang karirnya, berbanding 1.101 pertandingan yang telah dilalui Federer.
"Saya pikir saya telah memainkan delapan (turnamen) Futures tahun ini dan saya bermain dengan begitu baik," kata Carreno-Busta pada konferensi pers.
"Saya memenangi tujuh dan itu sangat, sangat baik untuk kepercayaan diri saya dan untuk level saya di tenis. Namun saya pikir sekarang adalah saatnya bagi saya untuk memainkan pertandingan-pertandingan dengan lawan-lawan seperti ini," katanya. (Antara)
