BISNIS.COM, JAKARTA--Pegolf Andik Mauludin menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang lolos "cut off" atau kualifikasi turnamen internasional CIMB Niaga Indonesian Masters 2013 yang berlangsung di Royale Jakarta Golf Club, Jumat (3/5/2013).
Andik termasuk dari 60 pemain yang lolos setelah mencatat skor satu angka di atas par dari dua putaran. Ia mengumpulkan skor 73 pada putaran pertama atau satu angka di atas par dan tampil lebih baik di putaran kedua dengan hasil imbang 72 dari total 145 pukulan.
"Saya bersyukur sekali, tadi sempat tiga over dan akhirnya menjadi satu over. Hari ini begitu menguras tenaga dan pikiran karena ini hari penentuan. Semua orang berharap karena saya satu-satunya yang berpeluang, ini membuat saya sedikit terbebani," kata Andik, yang tahun lalu juga satu-satunya pemain Indonesia yang lolos "cut off".
Perjalanan Andik di putaran kedua tidak dimulai dengan mulus. Andik yang bermain sesi pagi itu sudah terkena bogey di lubang 3 dan berulang lagi pada lubang 6.
Namun, ia langsung menyelamatkan skornya dengan tiga birdie pada lubang 9, 12, dan 14. Menjelang akhir pertandingan di lubang 17 yang berjarak 420 meter, ia kembali mendapat bogey sehingga harus puas dengan skor 72.
Sebelumnya, pada putaran pertama ia mencetak satu angka di atas over atau nilai 73 lewat empat birdie dan dua double bogey yang membuat skornya melorot tajam.
Dengan hasil total satu angka diatas par, Andik mengaku merasa beruntung dengan banyaknya bintang golf yang turut bermain seperti Ernie Els (Afrika Selatan), Thongchai Jaidee(Thailand), Darren Clarke (Irlandia Utara), dan Michael Campbell (Selandia Baru).
Michael Campbell adalah salah satu pegolf dunia yang terpuruk pada turnamen yang berhadiah total 750 ribu Dollar itu. Ia harus puas dengan skor sembilan diatas par.
"Karena hasil total satu over, saya sempat menunggu-nunggu apakah bisa masuk (cut off) atau tidak. Tetapi akhirnya bisa masuk. Jadi ada faktor keberuntungan juga apalagi banyak bintang-bintang yang missed cut off," jelasnya.
Andik mengaku akan mengerahkan kemampuan terbaiknya namun tidak menargetkan posisi pada pertandingan Sabtu (4/5) besok.
"Target saya besok mendapat under, tidak menargetkan posisi. Saya akan main yang terbaik. Kalau sudah lolos cut off, saya bisa main bebas dan lepas," tambahnya.
Sementara itu, pegolf amatir Indonesia Jordan Irawan mengatakan tidak puas dengan hasil 12 diatas par. Jordan merupakan pemain amatir yang mendapat kesempatan untuk bermain di turnamen Indonesian Masters.
"Saya kurang puas karena saat latihan lebih baik dari ini. Lapangannya susah, saya mukulnya juga kurang maksimal," ujar pegolf berusia 17 tahun itu.
Jordan mengatakan belum bisa bermain konsisten. Pukulannya kerap jauh dari fairway dan green. "Dan kalau sudah jatuh di rough, pasti saya kena bogey," tambahnya.
Sementara itu, pegolf Thailand Thongchai Jaidee berada sementara di posisi teratas dengan angka 10 dibawah par hingga putaran kedua. Ia merupakan runner up pada Indonesian Masters 2012, sedangkan urutan pertama ditempati pegolf asal Inggris Lee Westwood.