BISNIS.COM, JAKARTA--Petinju kelahiran 14 September 1979 di Banjarnegara, Chris John –putra pasangan Johan Tjahjadi (alias Tjia Foek Sem) dan Maria Warsini, Minggu (14/4/2013) di Gelora Bung Karno, Jakarta --kembali akan mempertahankan gelarnya, juara Super Champions kelas bulu WBA—melawan penantangnya, Satoshi Hosono dari Jepang.
Sebagai petinju Indonesia ketujuh yang berhasil menjadi juara dunia --setelah Ellyas Pical, Pulo Sugarray, Hengky Gun, Nico Thomas,Dominggus Siwalete, dan Suwito Nagola-- suami dari Anna Maria Megawati dan ayah dari dua putri ini --Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani— begitu diharapkan publiknya untuk kembali mempertahankan gelarnya.
Prestasi itu, bukan hanya pembuktian bahwa mantan atlet wushu ini petinju tangguh. Lebih dari itu, diharapkan akan ikut membangun kebanggaan warga bangsa ini sebagai orang Indonesia, yang kini kian memudar akibat digerus oleh praktik korup dan demoralisasi pemimpin.
Setelah mematahkan perlawanan Oscar Leon dari Kolombia pada pertarungan 26 September 2003 di Bali dengan kemenangan angka tipis (split decision) dalam pertandingan 12 ronde, Chris menyandang gelar juara dunia WBA, kendati bersifat sementara (interim title), kini Chris telah 16 kali mempertahankan gelarnya. Termasuk menjinakkan mantan penguasa kelas bulu WBA dan IBF, Juan Manuel Marques (Meksiko) di Tenggarong, Kalimantan Timur.
Menghadapi petinju dari Jepang ini, bukan pengalaman pertama bagi Chris John. Setelah menjadi juara dunia WBA pada 2003, petinju yang memiliki nama lengkap Yohannes Christian John mengkandaskan Osamu Sato di kandangnya, Arieka Colliseum, Tokyo, Jepang pada 4 Juni 2004.
Setelah mengatasi perlawanan Jose Cheo Rojas – dengan technical draw—lalu Derrick Gainer, Tommy Browne di Australia, Juan Manuel Marquez Mendez, Rena Acosta, Jose Cheo Rojas (pertarungan kedua), dia pun mampu menghajar petinju tuan rumah Zaiki Takemoto di Kobe Jepang. Termasuk mengkandaskan Hiroyuki Enoki dan Shoji Kimura.
Menurut Chris John, Enoki adalah petinju Jepang yang paling kuat yang pernah dihadapi dan setara dengan Juan Manuel Marquez. “Ini lawan terberat yang pernah saya hadapi,” katanya.
"Saya merasa yakin bisa mengalahkan dia (Satoshi Hosono) apalagi pertarungan itu dimainkan di depan publik sendiri dan ini yang menambah motivasi saya untuk mengalahkannya," kata Chris John.
“Saya tidak berharap memiliki peluang menantang untuk merebut gelar juara dunia sampai tiga kali. Saya bertekad untuk memangkan gelar ini pada saat ini,” ujar Hasono.
Bagi petinju Satoshi Hosono (23-2, 17 KO) pertandingan perebutan gelar juara dunia sudah tidak asing lagi. Ia telah dua kali menjadi penantang gelar juara dunia dan tidak berhasil. Kali ini, Satoshi Hosono bertekad untuk meraih sabuk gear juara dunia dari Chris John WBA.
Mengalahkan lawan yang hampir sempurna seperti melawan petinju Indonesia Chris John (48-0-2, 22 KO) akan menjadi prestasi bagi penantang asal Jepang itu. Namun demikian, Satoshi Hosono tidak memiliki pesan khusus dalam pertarungan perebutan juara WBA ini.
Satoshi sudah dua kali gagal dalam upayanya meraih gear juara dunia, tulis sportsnippets.com. Pertama datang dari tangan Poonsawat Kratingdaenggym pada 2010 kemudian dari Celestino Caballero pada 2011.
Meskipun Satoshi Hosono tampaknya tidak punya keraguan dalam menghadapi Chris John yang tak terkalahkan, perjuangan ketiga Hosono untuk meraih gelar juara dunia diprediksi akan berakhir dengan patah hati. Chris bukan saja mampu mempertahakan gelar hingga 17 kali. Namun, dia begitu menguasai WBA dalam satu dekade ini. Meskipun hal ini tampak seperti pertandingan tidak imbang, Chris John menolak untuk meremehkan lawannya.
"Dia [Satoshi Hosono] tidak pernah berhenti menyerang dan seperti samsak besar, saya sangat menghormati semua petinju Jepang, mereka seperti prajurit tapi kami telah melakukan persiapan lama dan keras untuk segala sesuatu sehingga selama kita tetap berpegang pada rencana permainan kami menang, tidak memiliki masalah "kata John.
"Hosono merupakan petinju yang sangat berbahaya dan sepereti samsak besar dan saya harus berada di puncak permainan saya ketika saya melawan dia hari Minggu ini," tambahnya. (foto: metronews.com) (msb)
Satosi Hosono
Profil | Fakta |
Jenis Kelamin | Lelaki |
Tanggal Lahir | 6 Nov 1983 |
Tempat Lahir | Iwaki, Fukushima, Japan |
Kelas | Bulu |
Peringkat | 6 WBA |
Gaya | Orthodox |
Tingg | 170 |
Jangkauan | 169 |
Julukan | Bazooka |
Rekor | Menang 23 (KO 17) + Kalah 2 + Seri (0) |
Rekor 10 partai terakhir Hosono
Tanggal | Lawan | Tempat | Kemenangan | ||
2 Oktober 2012 | Rikiya Fukuhara | Korakuen Hall, Tokyo | Menang (TK) | ||
5-Mei-2012 | Hirotsugu Yamamoto | Korakuen Hall, Tokyo | Menang (TKO) | ||
31-Desember-2011 | Celestino Caballero | Bunka Gym, Yokohama, Kanagawa | Kalah (Angka) | ||
11-Juli-2011 | Kazunori Takayama | Korakuen Hall, Tokyo | Menang (TKO) | ||
2 April 2011 | Kazuyoshi Sasaki | Korakuen Hall, Tokyo | Menang (TKO) | ||
3-Februari-2011 | Kzazumasa Kihara | Korakuen Hall, Tokyo | Menang (angka) | ||
8-November 2010 | Koji Umetsu | Korakuen Hall, Tokyo | Menang (angka) | ||
1 Mei- 2010 | Sony Fony | Korakuen Hall, Tokyo | Menang (TKO) | ||
11 Januari 2010 | Poonsawat Kratingdaenggym | Tokyo Big Sight, Tokyo | Kalah (angka) | ||
10-Oktober-2009 | Hiroyuki Enoki | Yoyogi #2 Gymnasium, Tokyo | Menang (angka) | ||
Chris John
Profil | Fakta |
Tanggal Lahir | 14 September 1979 |
Tempat lahir | Banjarnegara |
Julukan | the Dragon/the Indonesian Thin Man |
Kelas | Bulu |
Tinggi | 169 cm |
Jangkauan | 170 cm |
Gaya | Orthodox |
Rekor | 45 menang (22 KO), Kalah (0), Seri (2) |
Tanggal | Lawan | Tempat | Kemenangan |
9-Nov-2012 | Chonlatarn Piriyapinyo | Hotel Marina Bay Sands, Singapura | Menang angka |
5-Mei-2012 | Shoji Kimra | Hotel Marina Bay Sands Singapura | Menang |
30-Nov-2011 | Stanyslav Merdov | Challenge Stadium, Australia | Menang |
17-April-2011 | Daud Cino Yordan | Jakarta International Expo, Jakarta | Menang |
5-Des-2010 | Fernando David Saucedo | Indoor Tennis Stadium, Jakarta | Menang |
19-Sept-2009 | Rocky Juarez | MGM Grand, Las Vegas, Nevada, AS | Menang |
28-Feb-2009 | Rocky Juarez | Toyota Center, Houston, Texas, AS | Seri |
24-Okt-2008 | Hiroyuki Enoki | Korakuen Hall, Tokyo, Jepang | Menang |
26-Jan-2008 | Roinet Caballero | Stadion Bung Karno, Jakarta | Menang |
19 Agustus-2007 | Zaiki Takemoto | Kobe Fashion Mart, Kobe, Jepang | Menang |
Ofisial Pertandingan
Wasit : Rafael Ramos
Hakim : Chalem Prayadsab, Alfredo Polanco, Silvestre Abainza.
Supervisor : Jesper Jensen