BISNIS.COM, JAKARTA—Kunci sukses Valentino Rossi (Yamaha Factory Racing) menempati runner up Moto GP 2013 di Qatar terjadi pada lap ke-20 dalam balapan yang digelar di Sirkuit Losail Qatar Minggu malam (7/4/2013) pukul 22:00 waktu setempat atau Senin dini hari (8/4/2013) pukul 02:00 WIB.
Performa Rossi di Qatar 2013
Sesi | Waktu | Posisi |
Latihan 1 | 1:56,756 | 3 |
Latihan 2 | 1:56,805 | 3 |
Latihan 3 | 1:56,416 | 4 |
Latihan 4 | 1:56,161 | 4 |
Kualifikasi | 1:55,711 | 7 |
Balapan | 42:45,792 | 2 |
Sumber: Motogp.com
Data Live Timing situs resmi Moto GP motogp.com menyebutkan pertarungan kedua pebalap tersebut cukup seru.
Dalam dua lap menjelang garis finish tersebut, Rossi berhasil menyalip Marc Marquez (juara Moto 2 musim 2013 dari Repsol Honda).
Namun, Marquez terus memberikan perlawanan sengit, sehingga kedua pabalap hanya berjarak 0,003 detik saat menyentuh garis finish di lap ke-20 tersebut. Rossi berjarak 7,248 detik dari tekan satu timnya yang berada paling depan, Jorge Lorenzo. Sementara itu, Marques berjarak 7,251 detik dari Lorenzo.
Pada lap 21, Marquez terus memberikan tekanan terhadap Rossi, hanya saja jaraknya merenggang menjadi 0,011 detik saat dab depan motor kedua pabalap itu menginjak garis finish pada lap 21 tersebut.
Akan tetapi pada lap terakhir atau lap 22, Rossi mencoba keluar dari tekanan Marquez dan itu berhasil ketika Rossi menyentuh garis finish sebagai runner up dengan jarak 5,990 detik dari Lorenzo yang menjadi juara.
Sementara itu, Marquez menjadi juara ke-3 dengan selisih jarak 6,201 detik dari Lorenzo. Artinya, saat finish Rossi berhasil menaklukkan Marquez dengan keunggulan 0,211 detik.
Secara matematis angka 0,211 sepertinya cukup besar. Namun, kalau dalam hitungan detik posisi Rossi dan Marquez sebenarnya sangat berdekatan.
Ituah sebabnya Rossi bisa menyembunyikan kegembiraannya dengan menjadi runner up di Qatar ketika harus mengawali start dari posisi ke-7.
“Saya lebih dari sekadar gembira. Saya sangat,sangat,sangat gembira karena ini adalah mimpinya sama come back ke Yamaha dan meraih podium pertama,” ujarnya seperti dikutip motogo.com.
Dia menegaskan ini merupakan buah kerja keras manajer, awak mekanik, dan dirinya yang telah mempersiapkan diri sejak November 2012.
Secara tim, Yamaha Factory Racing layak merayakan pesta karena duet pebalapnya naik podium secara beriringan.
Lalu bagaimana dengan kunci rahasia Lorenzo menjadi juara dengan menaklukkan Rossi 5,990 detik? Lorenzo menuturkan bahwa suksesnya di Losail berawal dari sukses meakukan start dari pole position yang dia raih saat kualifikasi.
“Saya melakukan start dengan mulus dan menggeber habis di lap pertama untuk menjauh dari pebalap lainnya. Saya mampu menjauh 2 hingga 3 detik, sehingga membuat saya membalap lebih tenang pada lap berikutnya,” ujar juara Moto GP 2012 tersebut.