BISNIS.COM,BIRMINGHAM -- All England 2013 benar-benar penuh kejutan, setelah empat jawara asal China berguguran di putaran pertama, Rabu malam waktu setempat.
Tunggal putri China Li Xuerui, juara Olimpiade dan unggulan utama kandas di tangan Bae Yeon Ju, peringkat ke-13 dunia dengan angka 18-21, 18-21.
Nasib nahas juga menimpa juara dunia tunggal putra Wang Yihan. Adalah tunggal putri Indonesia Lindaweni Fanetri unggulan ke-18 yang menjadi giant killer. Anehnya, itu adalah kemenangan pertama dari tiga pertandingan Super Series tahun ini.
Li tidak menyalahkan apa pun, termasuk hembusan angin keras, atau karena ia melawan pemain tangguh yang berhasil mengalahkannya di putaran pertama.
"Itu hanya karena kesalahan penampilan saya, terlalu banyak membuat kesalahan, tidak ada sebab lainnya," katanya.
Dengan kalahnya Li, peluang besar ada pada rekan senegaranya dari China, Wang Yihan, ungulan ketiga dan mantan juara All England, untuk maju ke putaran final. Namun, sirna sudah setelah dikandaskan Lindaweni Fanetri.
Dengan kekalahan Wang, dua pemain top di bagian tunggal putri dari negara adi daya bulu tangkis itu punah pada babak pertama.
Tidak lama kemudian, dua pemain unggulan China di tunggal putra kandas pula.
Hal paling mengejutkan, ketika unggulan ketiga Du Pengyu, runner-up babak final kejuaraan World Super Series, yang kalah 21-17, 15-21, 21-18 atas Chou Tien Chen, pemain nomor 28 dunia dari Taiwan, yang membukukan kemenangan paling indah dalam karirnya.
Sebelumnya, Hu Yun, unggulan keenam, juga gagal dalam permainan panjang, setelah sempat unggulan 19-17 pada game terakhir, tapi akhirnya kalah 21-16, 11-21, 23-21 atas pemain kualifikasi dari Thailand, Tanongsak Saensomboonsak. (Antara/AFP/bas)