JAKARTA—DPR meminta pemerintah pusat dan daerah mempersiapkan Islamic Solidarity Games III yang akan diselenggarakan di Riau pada 6-7 Juni 2013.
Menurut Anggota Komisi X DPR Herlini Amran, ajang olah raga internasional itu harus menjadi pembuktian bahwa Indonesia mampu profesional sebagai tuan rumah.
“Indonesia tidak hanya diharapkan Berjaya dalam perolehan medali, tapi juga sukses selaku tuan rumah ISG [Islamic Solidarity Games] III,” katanya, Rabu (27/2).
Herlini menuturkan pemerintah agar tidak mengulang kasus-kasus yang memalukan, seperti dalam pelaksanaan PON (Pekan Olahraga Nasional) dan SEA Games belum lama ini.
Sebelumnya, dalam pelaksanaan kedua pekan olah raga tersebut ada kejadian venue yang mangkrak dan ada official yang mengeluhkan pelayanan selama perhelatan itu.
Selain itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta panitia terkait agar berhati-hati menggunakan anggaran fasilitas ISG III yang mencapai Rp206 miliar. “Kesuksesan menyelenggarakan ISG III sangat bergantung pada akuntabilitas penggunaan anggarannya,” ungkap Herlini.
Perhelatan ISG III di Riau akan diikuti oleh 57 negara anggota Islamic Solidarity Sports Federation (ISSF) dengan cabang olah raga yang dipertandingkan ada 17 cabang.
