MOTO GP: Trek Lurus 968 m, Senjata Pedrosa Taklukkan Lorenzo di Aragn

Data Teknis Sirkuit Aragón

Ket: *) masih membela Tim Ducati bersama Hayden

JAKARTA: Trek lurus selalu menjadi ‘santapan’ paling nikmat untuk motor Honda. Itulah sebanya, Dani Pedrosa akan memanfaatkan trek lurus sepanjang 968 meter Sirkuit Aragón untuk menaklukan Jorge Lorenzo hari ini (Minggu 30/9.2012).

Moto GP 2012 hari ini akan menggelar seri  balapan seri ke-14 di Sirkuit Motorland Aragón Spanyol pukul 19:00 WIB.

Balapan akan berlangsung menarik karena lintasan dalam kondisi kering, sehingga dua pebalap yang saat ini terlibat rivalitas seru, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo, bisa secara maksimal mengeluarkan seluruh kemampuan mereka untuk menjadi yang tercepat.

Ada satu faktor yang akan menjadi penentu keberhasilan kedua pebalap tersebut, yaitu trek lurus sepanjang 968 meter atau sekitar 19% dari total panjang sirkuit 5,078 km. 

Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa motor Honda selalu dikonotasikan memiliki keunggulan untuk digeber di trek lurus, sedangkan Yamaha lebih jago di tikungan.

Sirkuit Motorland Aragón baru masuk agenda Moto GP mulai 2010. Dalam dua kali gelaran balapan 2010 dan 2011, motor Yamaha selalu keteter jika dipaksa adu cepat di trek lurus sepanjang 968 meter tersebut.

Tengok saja dua tahun silam. Casey Stoner yang saat itu masi bergabung dengan Ducati sebagai juara disusul  Dani Pedrosa (Repsol Honda) dan rekan satu tim Stoner, Nicky Hayden.  Lorenzo waktu itu hanya finish di urutan ke-4 dan rekan satu timnya, Valentino Rossi, di posisi ke-6.

Setahun yang lalu,  Aragón kembali membuktikan bahwa lintasan sirkuit itu lebih bersahabat untuk motor Honda. Tim Repsol Honda mendominasi podium dengan Stoner sebagai juara dan Dani Pedrosa juara ke-3.  Sementara itu, Lorenzo harus puas di sebagai juara ke-3.

Uniknya lagi, trek lurus sepanjang 968 meter itu berakhir pada tikungan tarakhir sebelum finish.  Jadi trek itu benar-benar akan dimanfaatkan Pedrosa untuk menggeber sekencang mungkin tunggangan Honda-nya.

Namun, Lorenzo tidak perlu berkecil hati karena Aragón masih memiliki 17 tikungan yang bisa dimanfaatkan untuk melesat menjadi yang tercepat.

Apalagi, selepas trek lurus itu justru berakhir pada sebuah tikungan terakhir menjelang garis finish. Titik krusial inlah yang justru bisa dimanfaatkan Lorenzo ketika harus menyalip  Pedrosa.

Apakah Pedrosa mampu meneruskan tradisi podiumnya dengan memanfaatkan trek lurus tersebut? Apakah Lorenzo yang justru mampu memupus tradisi Pedrosa dengan memanfaatkan 10 tikungan kiri dan 7 tikungan kanan di  Aragón? Kita tunggu saja. (sut)

Klasemen pebalap Moto GP 2012hingga  Seri ke-13