JAKARTA: Petenis Inggris Andy Murray berhasil maju ke babak final tunggal putra Tenis Amerika Terbuka, setelah di semifinal mengalahkan petenis Republik Ceko Tomas Berdych dengan skor 5-7, 6-2, 6-1, 7-6(7).
Pertandingan semi final itu sempat tertunda akibat turun hujan dan pertandingan akhirnya digelar Sabtu (8/9/2012) siang waktu Amerika Serikat atau Minggu (9/9/2012) dini hari waktu Jakarta.
Namun, pertandingan diselimuti angin yang bertiup kencang, sehingga kedua petenis sering melakukan kesalahan. Tercatat 84 kesalahan dan 9 double fault saat melakukan servis akibat tiupan angin kencang tersebut.
Pertandingan berjalan alot ketika Murray kalah di set pertama dengan skor 5-7. Petenis Inggris itu mampu membalikkan keadaan dengan relatif mudah pada set kedua dan ketiga dengan keunggulan menyolok 6-2 dan 6-1.
Unggul dua set membuat posisi Murray di atas angin karena tinggal membutuhkan satu set kemenangan.
Namun, ternyata Berdych memberikan perlawanan sengit pada set keempat atau set penentuan tersebut. Petenis Republik Ceko itu bahkan mampu memaksa Murray memenangi set tersebut dengan tiebreak.
Murray akhirnya menyudahi pertandingan dengan skor 5-7, 6-2, 6-1, 7-6(7) dan merasa lega ketika harus melihat kenyataan arah bola menjadi liar saat pertandingan diselimuti angin kencang di lapangan tenis Stadioin Arthur Ashe.
“Sangat brutal bermain di tengah tiupan angin kencang, sulit untuk menjelaskannya. Bola kadang-kadang berhenti, bergerak ke arah lain. Sangat sulit melakukan servis, sehingga fokusnya adalah bola masuk, tidak lagi fokus untuk mencari ace,” ujar Murray seperti dikutip situs resmi US Open.
Lawan Murray di final masih ditentukan dari hasil pertandingan semi final antara David Ferrer melawan Novak Djokovic yang digelar setelah laga Andy Murray vs Tomas Berdych tersebut. (sut)